Hari Ini, Prabowo Subianto Subianto Kampanye ke Pekanbaru, Gibran Rakabuming Raka ke Bali

Karena kata dia, usia produktif menentukan harga, apalagi dengan harga baru artinya usianya masih 100 persen dari pabrik.

"Kalau kita berharap beli baru terus, kita harus menunggu berapa tahun sampai alutsista tersebut datang? Lantas bagaimana prajurit kita? Apakah harus menunggu?"

"Jika perang terjadi seketika seperti di Ukraina- Rusia, dan kita masih menunggu alutsista dikirim, bagaimana kita bisa siap dalam keadaan perang?," imbuhnya.

TKN Imbau Pendukung Tetap Kedepankan Politik yang Sejuk dan Gembira

Prabowo Subianto mendapatkan banyak serangan yang begitu keras dan personal di debat Pilpres resmi ketiga, Minggu (7/1/2024) malam.

Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, mengatakan banyaknya pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang menyatakan kesedihannya terkait hal tersebut.

Namun Budisatrio menjelaskan tidak ada perubahan dari strategi kampanye yang dilakukan Prabowo-Gibran hanya karena serangan kurang etis kepada Prabowo saat debat.

“Kita tetap politik yang sejuk dan gembira. Tetap mengedepankan persatuan bangsa, sesuai pesan Pak Prabowo.” jawab Budisatrio saat ditanya wartawan di Media Center Prabowo Gibran, Senin (8/1/2024).

Budisatrio mengimbau agar para pendukung dan relawan Prabowo Gibran yang merasa sedih atau marah atas kejadian debat semalam untuk menyalurkannya kedalam semangat yang positif.

“Jika ada yang merasa kecewa, marah, ataupun sedih atas kejadian yang dinilai kurang terpuji dari debat tadi malam. Mari kita salurkan dengan cara yang positif,” imbaunya.

"Fokus berkampanye dengan simpatik, dan menangkan Prabowo Gibran di tempat kita masing-masing," ungkapnya.

Budisatrio kemudian menjelaskan, para pendukung tidak perlu terlalu bersedih karena debat telah memperlihatkan karakter dari setiap calon pemimpin.

Menurutnya, Prabowo telah membuktikan bahwa dirinya adalah soerang negarawan. Ia terlihat begitu sabar dan betapa ikhlasnya demi Indonesia.

“Debat tadi malam telah memperlihatkan karakter asli dari masing-masing Capres. Begitu kerasnya beliau dicerca, tetap dihadapi dengan keteguhan hati.” tuturnya.

“Dan sebagai pendukung kita harus mencontoh, memperlihatkan bahwa kita adalah pendukung seorang negarawan. Tentu kita boleh merasa sedih, kecewa, atau bahkan marah atas kejadian tadi malam” tutup Budisatrio.