Pilpres 2024

Contract Farming Diklaim Menjadi Solusi Menekan Impor Beras, Anies Baswedan: akan Kami Kendalikan

Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menjawab keluhan petani soal pemerintah mendatangkan impor beras saat memasuki panen raya.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menjawab keluhan petani soal pemerintah mendatangkan impor beras saat memasuki panen raya, di acara Desak Anies di Asmara Garden, Gorontalo, Senin (8/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM - Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menjawab keluhan petani soal pemerintah mendatangkan impor beras saat memasuki panen raya.

"Ketika panen lalu muncul impor, harga jatuh lalu petani justru mengalami kerugian. Ini yang Insyaallah akan kami kendalikan sama-sama."

"Kami ingin para petani itu memiliki kepastian harga itu sebabnya contract farming menyelamatkan," kata Anies Baswedan di acara Desak Anies di Asmara Garden, Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Menurut Anies Baswedan, dengan adanya contract farming, petani sudah memiliki rasa aman karena ada kontrak atas hasil produksi para petani.

Baca juga: Capres Anies Baswedan Sebut Indonesia Krisis Petani Muda: Negara Harus Perbaiki Tata Niaganya!

"Kami melihat, ketidakpastian itu sistemik artinya bukan sesuatu yang disebabkan oleh pribadi-pribadi tapi keseluruhan tata niaganya menimbulkan ketidakpastian," seru Anies Baswedan.

"Dengan adanya kerjasama kontrak pembelian hasil panen, Insyaallah itu akan membuat rasa tenang," tambahnya.

Krisis Petani Muda

Anies Rasyid Baswedan berkomentar terkait krisis petani berusia muda di Indonesia.

"Sebetulnya salah satu sektor yang terus dibutuhkan selama masih ada umat manusia itu namanya pangan. Sektor itu potensinya luar biasa," ujar Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Asmara Garden, Gorontalo, Senin (8/1/2023).

Anies Baswedan mengakui, dalam sektor tersebut ada hulu dan hilir dan banyak anak muda masuk ke bagian hilir tapi tidak di hulu.

"Restoran, Kafe itu hilir paling ujung. Tapi di hulu masih belum. Kenapa? Karena di hilir sudah terbukti menguntungkan, sudah terbukti bisa hidup, bisa sejahtera karena itu di hilir tumbuh. Tapi di hulu belum," tukas Anies Baswedan.

"Itu sebabnya tata niaganya perlu diperbaiki oleh negara. Kalau negara tidak memperbaiki tata niaga ya tidak akan ada anak muda yang masuk ke sektor hulu pertanian."

"Di situ sesungguhnya kunci utamanya dan itu yang kami rencanakan perbaiki agar anak-anak muda nanti melihat hulu sektor pertanian sebagai kesempatan untuk berusaha dan bisnis," tutupnya.

Pola Contract Farming

Anies Rasyid Baswedan menilai program Contract Farming yang diusungnya lebih baik dibanding Food Estate.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved