Bentrokan Ormas

Rebutan Lahan Proyek, Ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB Banten Bentrok, 3 Orang Luka Bacok

Ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB Banten bentrok di Kabupaten Karawang, Senin pagi karena rebutan lahan proyek. 3 anggota PP luka-luka

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di depan Klinik Mitra Husada, Dusun Serang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Senin (8/1/2024) pagi. Penyebab bentrok diduga karena rebutan lahan proyek pembangunan wisma penginapan. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di depan Klinik Mitra Husada, Dusun Serang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Senin (8/1/2024) pagi.

Penyebab bentrok diduga karena rebutan lahan proyek pembangunan wisma penginapan.

Aksi saling bentrok itu juga viral dan tersebar di grup WhatsApp (WA).

Dalam video, tampak sejumlah massa saling menyerang dan terlihat juga ada seseorang yang terkapar dengan kondisi luka.

Kapolsek Purwasari, Iptu Nana Juhana membenarkan kejadian bentrokan dua ormas tersebut.

"Iya benar Pemuda Pancasila (PP) sama BPPKB  tadi pagi sekira pukul 10.00 WIB," kata Nana saat dikonfirmasi awak media pada Senin (8/1/2024).

Baca juga: VIDEO Polisi Tetapkan Empat Orang Tersangka Bentrok Ormas dan Penagih Utang di Bekasi

Nana menuturkan, akibat bentrokan itu terdapat korban luka sebanyak tiga orang dari ormas PP

"Korban luka ada 3 orang dari PP,” kata Nana.

Menurutnya tiga korban luka luka akibat bentrokan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Bentrok Ormas Gibas Versus Penagih Utang di Bekasi Dipicu Penarikan Mobil, Kantor Leasing Dirusak

”Ketiga korban luka-luka dilarikan ke RSUD, RS Fikri dan klinik Dimas,” jelasnya.

Nana memastikan situasi terkini di lokasi bentrokan sudah terkendali dengan penjagaan dari personel gabungan TNI-Polri.

Hal itu dilakukan untuk mencegah bentrokan susulan.

Baca juga: Kerap Bentrok Ormas, Elite Pemuda Pancasila Sebut Anggotanya yang Haram Jadah, Janji Benahi

"Situasi terkendali, personil gabungan TNI-Polri dan warga masih siaga, dihawatirkan ada susulan,” katanya.

Untuk penyebab, kata Nana, karena salah satu ormas meminta jatah uang dari pekerjaan proyek bangunan.

Pemilik proyek mengaku sudah memberikan uang koordinasi sebesar Rp 2 juta kepada anggota ormas BPPKB Banten.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved