Kerap Bentrok Ormas, Elite Pemuda Pancasila Sebut Anggotanya yang Haram Jadah, Janji Benahi
Sekjen PP Arif Rahman mengatakan bahwa ormasnya tidak hanya diisi kalangan elit. Melainkan juga diisi dengan kalangan bawah
Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemuda Pancasila (PP) berjanji akan membenahi Ormas tersebut. Hal itu terkait dengan maraknya informasi bentrok dengan ormas lain.
Sekjen PP Arif Rahman mengatakan bahwa ormasnya tidak hanya diisi kalangan elit. Melainkan juga diisi dengan kalangan bawah.
Dimana di akar rumput itu kerap terjadi gesekan dengan ormas lain karena masalah rebutan lahan parkir yang sifatnya untuk kebutuhan hidup.
"Jadi anggota kami tidak hanya elit aja, tetapi sampai akar rumput, itu anggota kami. Maka ada istilah di kami itu sajadah sampai haram jadah ada," ujar Arif di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (13/12/2021).
Maka untuk meminimalisir bentrokan kembali terjadi PP mengimbau kepada seluruh kepengurusan ormas PP di wilayah agar melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh ormas-ormas yang ada.
"Intinya kami pasti bersama-sama sejak dulu bagaimana membangun ketertiban dan hukum di masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Baru Sekarang, Pemuda Pancasila Minta Maaf Demo di Gedung DPR Ricuh dan Keroyok Polisi, Telat Gak?
Baca juga: Peserta JKN-KIS, Farida: Cukup Bawa JKN-KIS Urusan Sakit Kelar
Baca juga: Jeff Smith Ajukan Program Assessment Rehabilitasi, Jika Dikabulkan Akan Jalani Rehab di RSKO Cibubur
Selain itu, saat ini PP juga sedang melakukan MoU dengan beberapa instansi terkait untuk melakukan pembenahan.
"Kami sedang melakukan, sekarang ada MoU dengan Departemen Pertahanan mengenai bela negara. Ada MoU dengan Departemen UMKM dan Koperasi. Makanya kita ingin melakukan perbaikan pembenahan internal organisasi kami," bebernya.
Baca juga: Dituding Serobot Lahan Negara, Pemuda Pancasila: Itu Kami Sewa
Baca juga: Putusan PKPU Dinilai Memperjelas Langkah Pemulihan Kinerja Garuda Indonesia
Sebelumnya ormas PP terlibat bentrok dengan FBR di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam peristiwa itu salah satu anggota ormas FBR meninggal dunia setelah mendapat luka bacokan dari anggota Ormas PP.
Selain itu, PP juga terlibat bentrok di Tangerang, Banten. (Des)