Debat Capres

Prediksi Pengamat: Prabowo bertahan, Anies dan Ganjar Menyerang, Ribuan Aparat Amankan Debat Capres

Pengamat politik memprediksi Prabowo akan bertahan dalam debat capres bertema pertahanan. Dia akan menerima serangan dari Ganjar dan Anies.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto (Tengah) berjoget dan bergaya silat setelah merespon pernyataan Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo dan Capres Nomor Urut 01, Anies Baswedan dalam debat Pilpres 2024, di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. 

Umam menilai, debat ketiga bisa saja melambungkan Prabowo. Atau, sebaliknya, menjatuhkannya karena serangan-serangan lawan.

“Anies dan Ganjar tidak punya beban. Bahkan, jika Anies dan Ganjar bisa mengimbangi Prabowo atau bahkan tampil lebih impresif, maka capres 1 dan capres 3 bisa mencuri poin dari ancaman dominasi capres 2,” tutur dosen Univeritas Paramadina itu.

Baca juga: Anies Sindir Penguasa tidak Boleh Emosi saat Rakyat Kritik, Janji Transparan saat Jadi Presiden RI

Adapun debat ketiga pilpres akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Meski debat kali ini khusus untuk capres, ketiga calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan hadir.

Sebagaimana diketahui, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar didukung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Lalu, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Selanjutnya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyanding nomor urut 3. Capres-cawapres ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. Debat sendiri merupakan salah satu metode kampanye.

Masa kampanye pemilu bakal berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024. Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved