Debat Capres

Pengamat UI Sebut Visi-Misi Politik Global Prabowo Tidak Spesifik, Hasto: Apa Prestasi Beliau?

Pengamat UI menyebut Prabowo tidak punya visi-misi politik global yang spesifik. Hasto pun mempertanyakan prestasi prestasi Prabowo sebagai Menhan.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Tangkapan layar Kompas TV
Tangkapan layar capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tiba di High End, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) sebelum menghadapi debat capres kedua, di Istora Senayan. Ganjar menggunakan jaket bomber hijau army senada dengan cawapres pendampingnya, Mahfud MD. 

“Pak Prabowo aktivitas seperti biasa saja, enggak ada persiapan khusus. Kalau dari kami optimistis beliau akan bisa memberikan performa yang bagus,” kata Grace di Istora Senayan, Jakarta Pusat, menjelang debat.

Berkaca dari diskusi yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS), pada November 2023, Grace mengatakan bahwa Prabowo akan menjelaskan posisi Indonesia di tengah politik dunia.

“Beliau (Prabowo) bisa mengutarakan pendapat dengan sangat baik dan standing posisitionnya sangat jelas, bagaimana Indonesia di tengah politik dunia,” kata Grace.

“Kami optimistis pasti Pak Prabowo akan berikan yang terbaik,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Tanya prestasi Prabowo

Secara terpisah Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menilai Ganjar Pranowo sangat memahami masalah pertahanan dengan rekam jejaknya selama ini.

Hal itu disampaikan Hasto jelang debat dengan tema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri yang dinilai dikuasai oleh Prabowo Subianto.

“Kalau kita lihat dari Pak Prabowo sebagai Menhan apa prestasi beliau,” kata Hasto.

Dia mengungkapkan, persoalan pertahanan di Tanah Air tidak begitu baik saat dipimpin Prabowo Subianto.

Sebagai bukti, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P itu menyinggung banyaknya pengungsi luar negeri yang masuk ke Indonesia.

“Rakyat kan akhirnya mencatat begitu banyak pengungsi dari luar yang masuk dan kita tidak mampu melakukan diplomasi dengan baik karena tidak terintegrasi,” ujar Hasto seperti dilansir Kompas.com.

Tidak cukup sampai di situ, Politikus PDI-P ini juga menyinggung soal perbedaan sikap antara Menhan dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang kerap terjadi.

Menurut Hasto, perbedaan-perbedaan ini merupakan bukti tidak adanya kepemimpinan yang kuat dari Menteri Pertahanan.

“Kami sering mendapatkan keluhan secara diam-diam dari jajaran, ada Kemenlu, yang seringkali Pak Prabowo sikapnya berbeda secara resmi dari Kemenlu,” katanya.

“Sehingga diperlukan pemimpin yang memang membangun kekuatan kolektif dan punya kesadaran geopolitik,” ujar Hasto melanjutkan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, pada hari ini.

Terdapat enam sub tema dalam debat nanti, yakni pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved