Pilpres 2024

Jelang Debat Capres Ketiga, Anies Baca Materi, Prabowo Janji Tidak Serang, Ganjar Belajar dari Pakar

Penyelenggaraan debat ketiga capres kali ini akan  berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Jelang debat capres ketiga yang akan diadakan di Istora Senayan, Mingg (7/1/2024) 

Sementara Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Imam Priyono memastikan debat ketiga nanti akan dikuasai Ganjar sebab capresnya sudah belajar banyak ke pakar.

Imam menyebut tim internal sudah menyiapkan materi tema debat ketiga sejak lama.

"Keseruan besok ini dikarenakan kesiapan Mas Ganjar dalam menguasai materi tersebut yang sudah lama disiapkan kelompok ahli dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud,” ungkapnya.

“Siapa yang meragukan orang-orang di tim Mas Ganjar ini yang begitu canggih dan menguasai persoalan keamanan, pertahanan, dan geopolitik?" tukas Imam.

Dia meyakini Ganjar akan menguasai debat itu karena banyak tokoh-tokoh di TPN yang juga berpengalaman di pertahanan dan keamanan.

Larangan Soal Gesture

Para calon wakil presiden yang akan menyaksikan pasangannya tampil di debat ketiga diimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar tidak menampilkan gesture yang dapat mengompori penonton.

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari supaya debat tetap dapat berjalan tertib.

Ihwal gesture ini sudah jadi bahan evaluasi dalam rapat KPU bersama tim pasangan calon setelah aksi dari cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka.

“Dan itu semua sudah dijadikan evaluasi, sudah disampaikan kepada semua tim paslon,” kata Hasyim.

Tiru Jokowi, Gibran dinilai memberikan pertanyaan jebakan ke Cak Imin dan Mahfud MD saat debat cawapres.
Tiru Jokowi, Gibran dinilai memberikan pertanyaan jebakan ke Cak Imin dan Mahfud MD saat debat cawapres. (Kompas TV tangkapan layar)

“Termasuk soal calon wakil presiden nomor urut 2 yang dikhawatirkan nanti menyemangati pendukung dan segala macam sudah juga kita sampaikan melakukan evaluasi," sambungnya.

Aksi seperti menampilkan gesture menyemangati atau mengompori dinilai KPU mengganggu ketertiban jalannya debat.

Sehingga hal itu, imbuh Hasyim, untuk tidak terulang kembali di dalam jalannya debat.

“Supaya hal-hal yg menimbulkan sesuatu yang tidak tertib, atau tidak sesuai kesepakatan dengan para pihak supaya tidak dilakukan lagi,” tuturnya.

Baca juga: Hari ini Debat Ketiga: Anies Dapat Bisikan dari Eks Jenderal, Ganjar Siap, Prabowo Fasih

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved