Kecelakaan Kereta

KA Turangga Adu Banteng vs KRL Bandung Raya, 2 Masinis Tewas, Penumpang Teriak Allahu Akbar

Dua masinis dipastikan meninggal dalam kecelakaan adu banteng KA Turangga vs KRL Bandunng Raya. Satu masinis terjepit di kabin beraliran listrik.

Editor: Rusna Djanur Buana
Tribunjabar/Kiki Andriana
Kondisi Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). 

"Saat ini tim gabungan dari Daop 2 Bandung, kemudian bantuan dari daop lain sedang melakukan upaya untuk bisa evakuasi semua penumpang yang ada di Daop 2 tersebut," katanya.

"Kami juga mengerahkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang saat ini terhalang, kita harapkan bisa kembali dilalui kereta api segera," ujarnya.

Joni menambahkan, saat ini fokus utama evakuasi keselamatan penumpang.

"Sejauh ini kami sedang melakukan pemeriksaan, kami sedang menuju lokasi, update lebih lanjut akan kita berikan," ucapnya.

Joni mebambahkan, KA Turangga memiliki sembilan gerbong dan KA Commuter Bandung Raya memiliki tujuh gerbong.

"Kami akan melakukan berbagai upaya untuk bisa melakukan evakuasi, tak hanya pada penumpang tapi juga rangkaian kereta api," ungkapnya.

"Kami ingin secepatnya bisa melaksanakan itu," tandasnya.

Masinis Terjepit

Kondisi masinis kereta api (KA) 66 Turangga sempat terjepit akibat tabrakan yang terjadi.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan melakukan pemadaman listrik dari kereta tersebut.

"Saat ini sedang proses evakuasi yang sedang didahului dengan mematikan listrik dari kereta, setelah itu akan dilakukan evakuasi," katanya.

"Sementara posisi masinis masih terjepit dan belum ada respons," tambahnya.

Terkait informasi korban jiwa dan luka-luka dari peristiwa itu, saat ini Kusworo masih melakukan pendataan dan mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.

"Informasi penumpang masih dalam keadaan baik-baik saja, masih kita lakukan pendataan dan belum ada informasi penumpang yang darurat atau rawan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved