Kecelakaan

Imbas Adu Banteng KA Turangga VS Commuter Line, KA Serayu Diputar-KA Cikurai Dibatalkan

KA Turangga Adu Banteng dengan Commuter Line di Cicalengka, PT KAI Putar Rute KA Serayu dan Batalkan KA 268 Cikurai

Editor: Dwi Rizki
Tribunjabar/Kiki Andriana
Kondisi Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). 

Terlebih para penumpang perempuan dan anak-anak sesaat melompat turun dari Commuter Line Baraya.

Mereka menangis sembari berjalan pelan meninggalkan rangkaian kereta.

Kondisi Lokomotif KA Turangga setelah Adu Banteng

Dalam video lainnya, penumpang merekam kondisi lokomotif KA Turangga pasca adu banteng dengan Commuter Line Baraya.

Lokomotif KA Turangga terlihat hancur parah.

Namun, KA Turangga masih terlihat berdiri kokoh di atas rel.

Sedangkan kondisi Commuter Line Baraya terlihat hancur hingga sebagian rangkaiannya keluar rel.

KA Turangga melaju dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung.

Sebaliknya, Kereta Api Baraya melaju dari arah Padalarang dengan tujuan akhir Cicalengka.

KA Turangga tabrakan adu banteng dengan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di petak Cicalengka-Haurpugur, tepatnya di Kilometer 181+5/4, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung sekira pukul 06.03 WIB.
KA Turangga tabrakan adu banteng dengan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di petak Cicalengka-Haurpugur, tepatnya di Kilometer 181+5/4, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung sekira pukul 06.03 WIB. (Twitter @aseprivva)

Penjelasan  PT KAI

Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus, mengatakan pihaknya masih berupaya untuk melakukan pemeriksaan hingga investigasi terkait penyebab kecelakaan.

"Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan," ujarnya, Jumat.

"Sebab, harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan investigasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait," sambungnya.

Hingga kini, pihak PT KAI tengah melakukan upaya untuk tetap mengoperasikan kereta api namun dengan cara memutar jalur.

"Artinya kereta api melewati rute jalur selatan dari Bandung menuju Tasikmalaya, kemudian Banjar," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved