Pilpres 2024
Acara Desak Anies Mendadak Dipindahkan, Anies tak Mau Berspekulasi, Ini Katanya
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan sangat sabar menghadapi tekanan politik. Seperti acara Desak Anies yang kerap ditolak.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan merespons terkait giat ‘Desak Anies’ yang dipindahkan secara mendadak.
Menurutnya, hal itu bukan hal baru dan sudah sering terjadi.
"Kami sering kali mengalami pindah lokasi, mendadak izin dibatalkan lalu kita sudah merencanakan mendadak harus diubah," ujar Anies pada wartawan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, Rabu (3/1/2024).
Baca juga: Diperlakukan Berbeda, Pakar Sebut Pasangan AMIN tak Diharapkan Penguasa
Kata Anies, hal itu merupakan bagian dari perjuangan perubahan yang terus digaungkan dirinya selama ini.
"Sesulit-sulitnya (tantangan) yang kami hadapi, masih jauh lebih sulit rumah tangga kita dalam membiayai kehidupan," ucapnya.
"Seberat-beratnya perjuangan yang harus kita lewati, lebih berat perjuangan keluarga untuk bisa memastikan anaknya sekolah dan kebutuhan terpenuhi," tegasnya.
Alih-alih mengeluh, Anies lebih berfokus untuk menghadapi tantangan tersebut karena itu dinilainya sebagai bentuk atau bagian dari perjuangan.
Baca juga: Sukses Live TikTok, Influencer Surya Danna Sebut Anies Pantas Dipanggil Abah Online
Diberitakan sebelumnya, acara Desak Anies yang mulanya direncakankan digelar di Kompleks Istano Basa Paguruyung, Kabupaten Tanah Datar, namun karena tidak mendapat izin, acara itu dipindahkan ke Lapangan Cindua Mato.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatra Barat, Rahmat Saleh turut berkomentar dipindahkannya lokasi Desak Anies kala bersafari politik di Sumbar.
"Kita tidak mau menduga-duga, yang jelas itu ditolak Pemda," ujarnya.
"Padahal kita sudah mengajukan izin dan konsultasi kepada Bawaslu, kata Bawaslu Provinsi boleh, tapi faktanya tidak begitu," lanjut Saleh.
Ia mengatakan, ditolaknya acara Desak Anies yang mulanya bertempat di Kompleks Istano Basa Paguruyung, Kabupaten Tanah Datar dan dipindahkan ke Lapangan Cindua Mato secara mendadak.
"Kita sudah mengajukan mungkin baru kemarin karena tanggal merah, tapi komunikasi internal sudah dilakukan lewat Ketua DPW PKS kemudian ke Gubernur dan Bupati, katanya sudah oke dan tidak ada masalah tapi pas H-1 kita dapat surat penolakan," ucapnya.
"Alasan penyebabnya kita tidak mau berpolemik, kita hanya mengacu pada surat, intinya tidak mengizinkan kita tempat itu digunakan untuk acara Desak Anies," tambahnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.