Berita Internasional

Vladimir Putin Murka, Warga Sipil Kena Target Serangan Ukraina, 24 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Serangan pasukan militer Ukraina menyebabkan 24 warga sipil termasuk anak-anak tewas sehingga membuat Presiden Rusia Vladimir Putin murka.

Editor: PanjiBaskhara
tass.com
Serangan pasukan militer Ukraina menyebabkan 24 warga sipil termasuk anak-anak tewas sehingga membuat Presiden Rusia Vladimir Putin murka. Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin 

WARTAKOTALIVE.COM - Warga sipil Rusia jadi sasaran atau target serangan pasukan Ukraina.

Serangan yang menargetkan warga sipil ini membuat Presiden Rusia Vladimir Putin murka.

Dampak serangan Ukraina, menyebabkan 24 warga sipil termasuk anak-anak ditemukan tewas.

Diketahui, serangan dari Ukraina itu terjadi di perbatasan wilayah Rusia-Ukraina, Belgorod.

Baca juga: Kolaborasi Pariwisata, Indonesia dan Rusia Tawarkan Paket Wisata ke Moskow

Dikuti dari TASS, penembakan Belgorod dari Ukraina menyebabkan 131 orang luka-luka, termasuk 18 anak-anak.

Dari jumlah tersebut, 24 orang tewas, termasuk empat anak-anak.

Serangan Ukraina pada akhir pekan terhadap kota Belgorod di Rusia, yang menyebabkan puluhan warga sipil tewas dan terluka, merupakan tindakan terorisme, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin.

Kiev tidak akan luput dari hukuman ketika terlibat dalam kegiatan semacam itu, ia memperingatkan.

Vladimir Putin. Sejumlah negara sekutu Rusia menyerukan mengganti kata Presiden bagi Putin dengan Our Ruler atau penguasa kita. Sementara Partai Demokratik Liberal di Rusia menyerukan penggunaan kata Pravitel, gelar Rusia seperti kaisar.
Vladimir Putin. Sejumlah negara sekutu Rusia menyerukan mengganti kata Presiden bagi Putin dengan Our Ruler atau penguasa kita. Sementara Partai Demokratik Liberal di Rusia menyerukan penggunaan kata Pravitel, gelar Rusia seperti kaisar. (AP by dailymail.co.uk)

Ia menegaskan, Moskow tidak akan membalas dengan serangan sembarangan terhadap warga sipil, namun akan fokus pada situs militer Ukraina.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut pada Tahun Baru di sebuah rumah sakit militer di Moskow, di mana ia bertemu dengan prajurit Rusia yang terluka selama operasi militer yang sedang berlangsung.

Salah satu prajurit bertanya kepada Putin soal pendapatnya mengenai serangan Ukraina di Belgorod.

Sekaligus pendekatan pembalasan yang dilakukan Moskow; Presiden dengan tegas menggambarkannya sebagai 'aksi teroris' yang dilakukan dengan menggunakan senjata sembarangan.

"Dengan senjata ini mereka menyerang tepat di pusat kota, tempat orang-orang keluar rumah pada malam tahun baru. Hanya sebuah serangan,"

"Serangan ditargetkan terhadap penduduk sipil. Tentu saja ini adalah serangan teroris; tidak ada cara lain untuk menggambarkannya" kata Putin.

Upaya teror yang dilakukan Ukraina ditujukan untuk mengganggu stabilitas Rusia dan 'mengintimidasi' penduduk negara tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved