Pilpres 2024

Temuan Baru Bawaslu Jakarta Pusat Soal Dugaan Pelanggaran Kampanye Gibran Rakabuming Raka Saat CFD

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat akui ada temuan baru terkait dugaan pelanggaran kampanye Pemilu 2024 dilakukan Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat akui ada temuan baru terkait dugaan pelanggaran kampanye Pemilu 2024 dilakukan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Penampilan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres 2024. 

"Kami rekomendasinya kalau peraturan gubernur itu kan berarti yang punya wilayahnya Gubernur ya, hanya rekomendasi aja sih sifatnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mangkir dari panggilan pertama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

Diketahui, Gibran dipanggil karena membagi-bagikan susu kepada warga saat car free day (CFD) di kawasan MH Thamrin, Minggu (3/12/2023) lalu.

Pemanggilan itu dilakukan guna mengklarifikasi dan mengidentifikasi apakah ada pelanggaran yang menyalahi aturan kampanye atau tidak.

"Mungkin beliau juga sibuk. Tapi enggak apa-apa saya sudah sering kali bilang ketika saya undang klarifikasi tidak hadir, prosesnya tetap berjalan," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Pusat Dimas Triyanto saat ditemui di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Selasa.

Sentilan Ganjar-Mahfud dan Jubir Timnas AMIN

Program makan siang gratis digagas Capres dan Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih jadi perbincangan.

Baik itu dari kubu Capres dan Cawapres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), dan Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ikut mengomentari program Prabowo-Gibran tersebut.

Diketahui, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kompak sentil program makan siang gratis digagas Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo beberapa kali sindir program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang disebut-sebut bisa menelan anggaran Rp400 triliun.

Catatan Tribunnews.com, Ganjar Pranowo sempat melontarkan sindirannya saat hadiri acara alumni GMNI di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Ganjar Pranowo awalnya mengungkap selama dirinya berkampanye keliling daerah kerap menerima banyak keluhan, seperti keluhan kekurangan fasilitas kesehatan.

Keluhan tersebut menurut Ganjar Pranowo menunjukan jika rakyat masih menemui sejumlah kesulitan.

Ganjar lantas menyinggung program Prabowo-Gibran terkait makan siang gratis yang menggunakan anggaran besar.

"Maaf, dan 400 T mau digunakan untuk makan siang," kata Ganjar Pranowo disambut tawa hadirin.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved