Pilpres 2024

Ganjar Serap Aspirasi: Pelajar dan Guru Butuh Internet Gratis, Bukan Makan Siang Gratis

Ganjar Pranowo menjanjikan internet gratis untuk pelajar dan guru. Internet jauh lebih penting ketimbang makan siang gratis.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam acara launching program GratisIN di Borsumy Heritage, Semarang, Senin (1/1/2024). Ganjar menjanjikan internet gratis untuk pelajar dan guru. Internet gratis lebih penting ketimbang makan siang gratis. 

Selain diakses oleh siswa, internet gratis ini juga bisa diakses oleh seluruh guru.

"Fasilitas ini akan merangsang anak untuk bisa melompat. Negeri ini bisa maju kalau kita mampu melompat.

Maka kalau kita bisa melakukan lompatan, maka 2045 adalah cerita benar bukan cerita bohong, karena semangat perubahan yang akan kita orong untuk melakukan lompat-lompatan yang tinggi," jelas Ganjar.

Gerus APBN

Sebelumnya, dalam debat calon wakil presiden, Gibran mengungkapkan program susu dan makan siang gratis butuh anggaran sekitar Rp 450 triliun setahun.

Menurut dia, program susu dan makan siang untuk para siswa yang sepenuhnya dibiayai APBN tersebut merupakan investasi untuk menuju program Indonesia Emas 2045.

Wali Kota Surakarta ini menyebutkan, meski anggarannya sangat besar dan membebani APBN, namun dampak program makan siang gratis akan sangat luar biasa untuk pemerataan ekonomi.

Setara 13,53 persen APBN 2024

Anggaran makan siang gratis Rp 450 triliun dalam setahun tentunya merupakan biaya yang sangat besar.

Bila direalisasikan selama 5 tahun atau 1 periode pemerintahan, maka biayanya mencapai Rp 2.250 triliun (tanpa menghitung kenaikan inflasi dan bertambahnya jumlah siswa penerima).

Sebagai perbandingan, jumlah APBN Indonesia pada 2024 atau tahun depan ditetapkan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 3.325,1 triliun.

Mengutip laman Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, total APBN 2024 sebesar Rp 3.325,1 triliun tersebut terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 1.090,8 triliun.

Kemudian belanja non-K/L sebesar Rp 1.376,7 triliun, dan transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun.

Seadainya pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dan merealisasikannya langsung di tahun yang sama, maka akan terjadi realokasi besar-besaran pada APBN 2024, meskipun target penerimaan negara, di antaranya dari sektor pajak, dinaikkan.

Artinya anggaran yang dibutuhkan untuk program susu dan makan siang gratis ini setara dengan 13,53 persen dari total APBN 2024.

Biaya untuk makan siang gratis ini juga melebihi alokasi subsidi APBN 2024 yang ditetapkan Rp 286 triliun, termasuk di dalamnya subsidi untuk BBM dan pupuk petani.

Dibandingkan dengan anggaran infrastruktur, biaya program makan siang gratis juga masih lebih besar, di mana alokasi anggaran pembangunan infrastruktur di APBN 2024 ditetapkan Rp 423 triliun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved