Awali Tahun 2024 Ziarah Makam, Anies Baswedan Teringat Pesan Sang Ayah: Tidak Takut dalam Perjuangan

WARTAKOTALIVECOM - Capres Nomor Urut 01 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan berziarah ke makam ayahanya, Drs. Rasyid Baswedan, SU, Senin (1/1/2024).

Makam sang ayah Anies Baswedan tersebut berlokasi di Makam Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang Km. 14,5.

Rasyid Baswedan adalah Pembantu Rektor II UII 1990-1994, Dekan FE UII 1978-1980, dan Dosen FE UII 1967-2003.

Rasyid lahir di Kudus 21 September 1934 dan wafat di Yogyakarta pada 13 September 2013.

Baca juga: Pilpres 2024, Dukungan Warga Nahdliyin Terhadap Anies-Cak Imin Menguat, Jubir AMIN: Tak Terbendung!

Seusai ziarah, Anies Baswedan menjelaskan ayahandanya selama 36 tahun mengabdi jadi dosen di UII.

"Dan selalu jadi dosen teladan," ujar ibunda Anies Baswedan, Prof Emeritus Aliyah Rasyid Baswedan.

"Ayahanda ini dimakamkan di salah satu makam pertama di UII," lanjut Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengungkapkan pesan terakhir ayahandanya yang relevan dengan amanah besar yang sedang diembannya, untuk membawa perubahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya ingat di bulan September 2013, pesan terakhir ayahanda, dalam diskusi di rumah pada malam-malam terakhir, kalau mau hidup nyaman di rumah saja,"

"Tidak usah mengikuti macam-macam. Tapi kalau mau terlibat di masyarakat, jangan pernah khawatir dengan apa yang dikatakan orang," ujar Anies Baswedan.

Pesan itu dibenarkan oleh ibunda Anies Prof Aliyah yang saat itu mendampingi di makam.

"Bapak waktu itu sedang sakit tapi berpesan kalau mau berjuang jangan takut dengan kata orang," tutup Prof Aliyah.

Dukungan Warga Nahdliyin Menguat

Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), menutup tahun 2023 dengan sangat apik.

Hal itu karena AMIN terus menerus mendapat dukungan dari warga Nahdliyin.