Pilpres 2024

PKB Kerahkan 9000 Emak-emak Militan untuk Dongkrak Perolehan Suara Anies-Muhaimin di Bali

Mereka berkomitmen akan mensosialisasikan program-program kerja pasangan nomor urut satu agar perolehan suara di Bali signifikan.

|
Editor: Feryanto Hadi
Ist
Sebanyak 6000 emak-emak pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Bali mengikuti Bimtek pemenangan AMIN 

Meski demikian, Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019 ini meyakini jika tidak ada kecurangan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan lolos ke putaran kedua dan memenangkan Pilpres 2024

"Di sisa waktu 40-an hari ini saya yakin AMIN akan terus bergerak naik. Tidak menutup kemungkinan menjadi yang pertama jika playing field-nya tidak dikotori dengan intimidasi dan kecurangan," ujarnya.

"Ini sekaligus memperkuat keyakinan saya bahwa Pilpres akan berlangsung dalam dua putaran, di mana pasangan AMIN Insya Allah lolos putaran kedua," sambungnya.

Sebagai informasi, pasangan AMIN berhasil menduduki posisi kedua pada survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) di angka 26,1 persen mengungguli paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud dengan angka 19,4 persen. Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih menduduki posisi pertama dengan 43,7 persen.

Survei CSIS tersebut digelar pada 13-18 Desember 2023 secara tatap muka. Menggunakan 1.300 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. CSIS menetapkan margin of error plus minus 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Tren 'Desak Anies' Lampaui Framing 'Gemoy' Prabowo di Twitter/X

Salah satu kegiatan kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yaitu 'Desak Anies' terus jadi perbincangan publik.

Bahkan kampanye model ini telah melampaui framing 'Gemoy' dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Susu Gratis hingga Lomba Joget Gemoy di Pasar Cigombong

Baca juga: Desak Anies X Total Politik, Anies: Bandingkan Gagasan Antara Capres Sebelum Memilih di Pemilu 2024!

Hal itu diungkapkan praktisi social media Ismail Fahmi di akun X @ismailfahmi yang menunjukkan statistik dari kedua tren yang tengah viral di jagat maya tersebut.

"Desak Anies vs Gemoy di Twitter/X. Sementara itu di Twitter/X, 'Desak Anies' mulai tanggal 24 Desember trennya mengalahkan 'Gemoy' dan puncaknya tanggal 27 Desember 2023 dengan 35k mention vs 6 mention," kata dia dikutip dari akun X @ismailfahmi, Jumat (29/12/2023).

Viralnya 'Desak Anies' disebutnya sebagai bentuk apresiasi dari keberanian Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu dalam berhadapan serta mendengar aspirasi dan pertanyaan masyarakat secara langsung di berbagai daerah.

"Banyak yang mengapresiasi Desak Anies karena menghadirkan politik gagasan, berani mengambil risiko diroasting langsung oleh masyarakat, dan kalau salah jawab bisa jadi gol bundir," tukasnya.

Namun, kata dia, melihat sebaran Twitter ini masih kalah jauh dibandingkan dengan Facebook dan TikTok.

“Menurut hasil survey Mas @BurhanMuhtadi, kubu 01 harus belajar dari kubu 02 dalam memperluas konten Desak Anies ini khususnya di TikTok," ujarnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved