Hamil Anak Pertama, Naila Persiapkan Jaminan Kesehatan untuk Dirinya dan Calon Si Buah Hati

WARTAKOTALIVE.COM, CITEREUP - Jaminan kesehatan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) wajib dimiliki sebagai upaya antisipasi biaya pengobatan di masa depan, hal ini menjadi sangat penting agar seluruh masyarakat Indonesia terdaftar program tersebut.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga memberikan pelayanan persalinan sesuai dengan indikasi medis. Hal tersebut menjadi modal bagi para perempuan yang merencanakan persalinan di fasilitas kesehatan.

Begitu pun dengan salah satu warga Cijayanti Citereup Kabupaten Bogor bernama Naila Cahya Putri (20) yang tengah mengandung dan mempersiapkan kelahiran di bulan Januari 2024.

Sebelumnya, Naila sudah terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) namun statusnya tidak aktif, ia berniat untuk merubah segmen kepesertaannya menjadi segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau sering disebut mandiri di kelas tiga.

Dalam keadaan hamil delapan bulan saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cibinong pada loket prioritas ia membawa persyaratan alih segmen, hal tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan persalinan anak pertamanya.

“Sebelum datang saya sudah cari tahu untuk persyaratan lengkapnya jadi sampai sini nggak ada kekurangan berkas. Saya juga sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN tapi yang gratis dari pemerintah, jadi saya ingin beralih segmen yang berbayar untuk persiapan melahirkan anak pertama sekaligus karena sudah satu Kartu Keluarga (KK) dengan suami juga agar secara administrasi nggak ada kendala ketika persalinan nanti dan dapat lebih tenang menanti kelahiran buah hati,” ujar Naila, Kamis (28/12/2023).

Selama masa kehamilan Naila beberapa kali melakukan cek kandungan tanpa menggunakan jaminan kesehatan. Menurutnya berobat tanpa jaminan tidak efisien dan berisiko karena biaya pengobatan yang tidak pasti.

Ia juga mengungkapkan, walaupun dirinya belum pernah mendapatkan layanan menggunakan Program JKN tapi keluarga dan lingkungan yang sudah memiliki pengalaman berobat semuanya menyarankan agar memanfaatkan jaminan kesehatan dari Program JKN untuk persiapan persalinan.

“Alhamdulillah selama ini belum pernah sakit sampai dirawat inap jadi nggak pernah berobat menggunakan jaminan layanan Program JKN," ucap Naila.

Menurutnya, sangat penting terdaftar sebagai peserta JKN bukan ketika sakit namun disediakan saat sehat.

"Ini akan menjadi kado pertama untuk anak saya dengan memberikan perlindungan kesehatan dirinya. Pendaftarannya pun sudah sangat dimudahkan dan diutamakan untuk mendapatkan pelayanan melalui digital,” tambah Naila.

Naila semakin yakin karena keluarganya yang pernah mendapatkan manfaat berobat dengan Program JKN menyarankan untuk segera menyiapkan jaminan kesehatan karena persalinan sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Karena ini merupakan kehamilan pertama Naila, ia mempersiapkan yang terbaik termasuk untuk jaminan kesehatan. Ia berharap saat harinya tiba ia bisa melahirkan dengan lancar dan tenang tanpa mengkhawatirkan biaya persalinan yang mau pun kendala administrasi.

“Walau pun saya pribadi belum pernah berobat menggunakan jaminan dari Program JKN tapi dari pengalaman keluarga yang baik menyarankan untuk daftar JKN. Karena ini kehamilan pertama saya diinformasikan oleh bidan desa ini termasuk kehamilan berisiko karena janinnya kecil, jika ada penanganan medis lebih lanjut saya akan lebih tenang jika sudah terdaftar aktif sebagai peserta JKN,” jelas Naila.

Naila kembali bercerita, bahwa proses pendaftaran Program JKN sangatlah cepat dan kondisi ruangan yang nyaman. 

Ia sempat berpikir menggunakan jasa calo untuk pendaftaran namun tetangga menyarankan untuk daftar sendiri karena prosesnya cepat dan mudah.

"Peserta hanya dapat mengurus administrasi secara pribadi tanpa diwakilkan, atau peserta dapat dipermudah dengan memanfaatkan pelayanan digital," sebut Naila.