Pilpres 2024

Elektabilitas Anies-Cak Imin Posisi Kedua dalam Survei CSIS, Timnas AMIN Yakin Masih Terus Naik

Anies Rasyid Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin berada di posisi kedua dalam hasil survei elektabilitas CSIS.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Anies Rasyid Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin berada di posisi kedua dalam hasil survei elektabilitas Center for Strategic and International Studies (CSIS), Kamis (28/12/2023). 

Timnas Amin Bakal Tingkatkan Pengamanan

Beredar video di media sosial X Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan ditabok oleh seorang pria tidak dikenal, dengan mengenakan topi dan kaus relawan bertuliskan “Amin". 

Dalam video tersebut, Anies terlihat berjalan di tengah kerumunan pendukungnya saat acara di Pontianak. 

Kemudian, terlihat seorang pria yang bertopi datang untuk mendekati Anies.

Pria itu terlihat melayangkan tangannya ke arah depan dan mengenai wajah dari Anies Baswedan.

Seusai peristiwa itu, Anies yang menggunakan baju putih terlihat tersenyum dan tetap lanjut berjalan.

Menanggapi hal tersebut, Tim Nasional (Timnas) Amin akan meningkatkan pengamanan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat kampanye.

"Jadi catatan dari pihak pengamanan, tentunya ada peningkatan pengamanan terhadap kedua beliau, sehingga membuat masyarakat juga tenang,” ucap Ketua Timnas Amin, Muhammad Syaugi, Kamis (28/12/2023).

Syaugi juga mengatakan, jika hal tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihaknya. 

"Hal-hal seperti ini bisa kita antisipasi lebih baik lagi, sehingga pemilu atau kampanye bisa berjalan dengan damai aman semua tenang," imbuhnya.

Jubir Timnas Anies-Cak Imin Ditahan di Rutan Cipinang

Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur telah menahan juru bicara Timnas Anies-Muhaimin atau cak Imin (AMIN) Nurindra B. Charismiadji karena dugaan kasus penggelapan pajak.

Plh Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakarta Timur Mahfuddin Cakra Saputra dalam keterangannya menjelaskan bahwa Nurindra yang juga politikus Partai Nasdem tersebut diduga melakukan Tindak Pidana Perpajakan dan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Tersangka Nurinda diduga melakukan penggelapan pajak, yaitu dengan sengaja menerbitkan dan atau menggunakan faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya, terhitung dalam kurun waktu tahun pajak Januari hingga Desember 2019.

Nurindra merupakan pemilik PT Luki Mandiri Indonesia Raya bersama Ike Andriani sebagai pengelola PT yang serupa, sekira Januari hingga Desember 2019 diduga telah melakukan penggelapan pajak dengan sengaja tidak menyampaikan surat pemberitahuan masa PPN atau serupa dengan sengaja tidak menyetorkan PPN yang telah dipungut ke kas negara.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved