Berita Daerah

Waspada! Anjing Rabies Berkeliaran, Gigit Enam Orang Termasuk Kepala Dusun, Dinkes: Hati-hati

Kasus gigitan anjing rabies kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, dimana enam orang jadi korban.

Editor: PanjiBaskhara
Shutterstock/Victoria Antonova via Kompas.com
Kasus gigitan anjing rabies kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, dimana enam orang jadi korban, salah satunya seorang kepala dusun (Kadus). Foto Ilustrasi: Anjing rabies 

"Pembentukannya hari ini, kadernya kita ambil dari seluruh lapisan masyarakat, sebelum pembentukan malah sudah diuji," ujarnya.

Kedepan, kata dia, kader ini akan aktif mensosialisasikan atau menyebarkan pemahaman terkait rabies pada masyarakat.

Termasuk cara memelihara hewan peliharaan agar tidak menjadi penyebar rabies.

"Harapannya masyarakat bisa lebih waspada, dan rungu pada lingkungan sekitar," ujarnya. 

Jika Digigit Anjing Liar Wajib Dapatkan Vaksin

Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, dalam keterbatasan vaksin, anjing peliharaan yang mengigit karena terprovokasi.

Seperti ekornya tak sengaja diinjak, itu tidak langsung diberikan vaksin.

Namun harus ditunggu kondisi anjing tersebut.

"Jika mati dengan gejala rabies sebelum waktu dua minggu. Baru korban gigitan diberikan vaksin, sehingga anjing perlu dipantau," ujar dia. 

Sementara jika digigit anjing liar, tanpa tau anjing tersebut berasal darimana tapi tiba-tiba menggigit Itu wajib mendapatkan vaksin.

"Kami harap warga tetap waspada dan hati-hati," tandas Ariyuni.

Mengenal Rabies pada Anjing, Gejala, Penyebab, hingga Penanganannya

Mengutip artikel Kompas.com, Rabies adalah salah satu virus yang paling berbahaya di dunia dengan tingkat kematian yang hampir mencapai 100 persen setelah gejala muncul.

Virus ini umumnya dapat menginfeksi mamalia apa pun dan yang paling sering anjing.

Tanpa vaksinasi secara teratur, anjing juga berisiko tertular virus mematikan ini, yang menyerang sistem saraf dan menyebabkan gejala-gejala.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved