Berita Daerah

Waspada! Anjing Rabies Berkeliaran, Gigit Enam Orang Termasuk Kepala Dusun, Dinkes: Hati-hati

Kasus gigitan anjing rabies kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, dimana enam orang jadi korban.

Editor: PanjiBaskhara
Shutterstock/Victoria Antonova via Kompas.com
Kasus gigitan anjing rabies kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, dimana enam orang jadi korban, salah satunya seorang kepala dusun (Kadus). Foto Ilustrasi: Anjing rabies 

WARTAKOTALIVE.COM - Warga di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali saat ini tengah dihantui anjing rabies yang berkeliaran.

Benar saja, kasus gigitan anjing rabies kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh.

Dampaknya, ada enam orang menjadi korban gigitan anjing rabies, dimana satu korban merupakan Kepala Dusun (Kadus).

Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar melakukan uji sample terhadap anjing yang menggigit, hasilnya dinyatakan positif rabies.

Baca juga: Waspada Rabies, Pemkab Bogor Vaksinasi 3.000 Hewan Peliharaan secara Gratis

Berdasarkan data dihimpun, Selasa 26 Desember 2023, diketahui bahwa sebelum menggigit para korbannya, anjing tersebut sempat berkeliaran dalam kondisi lidah menjelur keluar, dengan tetesan air liur, serta posisi ekor ke bawah.

Saat itu, seorang kepala dusun setempat hendak mengambil motor.

Saat itu, ia sudah menjauh dari anjing, namun tiba-tiba anjing tersebut berbalik dan menggigit kaki kepala dusun itu.

Pasca kejadian tersebut, anjing ini lantas mengamuk  dan menggigit lima orang lainnya.

Perbekel Desa Saba, Ketut Redhana membernakan kejadian itu.

Pasca gigitan tersebut, para korban telah dilarikan ke fasilitas kesehatan, dan telah mendapatkan vaksin anti rabies.

Sementara, anjing tersebut telah diambil sample oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar.

"Anjing sudah diambil sampel otaknya oleh Dinas Pertanian, hasilnya memang positif," ujarnya.

Redhana mengatakan, pihaknya kecolongan denga  kejadian ini.

Sebab, di tahun 2023 ini  pihaknya berkomitmen untuk menanggulangi rabies denga membentuk tim siagar rabies (Tisira).

Pembentukannya melibatkan 5 desa adat dan 8 banjar se Desa Saba.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved