Pilpres 2024
Orangtua Jualan Bensin, Motivasi Ganjar Gas Poll Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, Keren
Ganjar Pranowo pernah hampir DO kuliah karena tak punya biasa kuliah. Ortu terpaksa jualan bensin eceran. Bikin program 1 keluarga miskin 1 sarjana
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ganjar Pranowo mengaku masa sulit yang dialami keluarganya menjadi sumber inspirasi dalam menyusun program kerja unggulan.
Ganjar mengaku orangtuanya sempat jualan bensin aceran agar anak-anak bisa menuntaskan sekolah.
Dia pun menegaskan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana merupakan hasil perenungan pengalaman empiris hidupnya.
Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana ditujukan untuk memutus rantai kemiskinan, menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dan menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Program yang menjadi bagian dari 21 Program Sat Set ini pun resmi diluncurkan di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Ganjar Pranowo Launching Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, Surono: Mimpi Anak Saya Bisa Terwujud
"Semua ini berangkat dari pengalaman saya pribadi, ketika ingin kuliah dan orangtua tidak ada biaya, dan bagaimana orangtua saya berusaha mencari biaya kuliah untuk membuat masa depan anaknya lebih baik," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menuturkan, orangtuanya pernah berjualan bensin eceran demi membiayai kuliah anak-anaknya. Bahkan, terlilit utang di rentenir untuk keperluan yang sama.
"Orangtua saya juga pernah jual bensin eceran untuk biayain kuliah anak-anaknya dan untuk bertahan hidup, dan kami ikut membantu," ungkap Ganjar seperti dilansir Kompas.com.
Tak hanya itu, Ganjar pernah berhenti kuliah selama 2 semester karena tidak punya biaya. Ia kemudian bekerja mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah.
Melalui program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, ia berharap keluarga miskin dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan.
Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana merupakan perluasan akses dan kebijakan afirmatif untuk anak miskin, disabilitas atau berkebutuhan khusus, serta warga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), dan perbatasan.
Baca juga: Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Buntuti Prabowo-Gibran
Melalui program ini, masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas hingga sarjana sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
"Maka ketika amanat politik diberikan kepada saya untuk jadi capres, saya semangat untuk melawan kemiskinan itu, ayo kita lawan bersama kemiskinan agar hidup kita jauh lebih baik," ungkap Ganjar.
Pada kesempatan yang sama Ganjar juga optimistis target pertumbuhan ekonomi 7 persen yang digagas bersama calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD dapat tercapai.
Kontribusi pertumbuhan tersebut akan didominasi kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini mengingat jumlah UMKM relatif lebih banyak.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.