Media Asing Sorot Privilege Gibran Rakabuming di Pilpres 2024, Disebut Nepo Baby

WARTAKOTALIVE.COM - Cawapres Gibran Rakabuming Raka disorot media internasional usai debat Cawapres.

Bukan karena prestasi, Gibran justru disorot karena privilege yang melekat pada putra sulung Presiden RI itu.

Salah satu media asing yang menyorot Gibran Rakabuming ialah Al Jazeera yang memuat berita soal debat Cawapres Pilpres Indonesia pada Sabtu (23/12/2023).

Dalam judulnya Al Jazeera menyebut Gibran Rakabuming sebagai Nepo Baby.

"Indonesian leader’s son brushes off ‘nepo baby’ tag in feted debate showing".

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut berarti "Putra pemimpin Indonesia menepis sebutan 'nepo baby' dalam acara debat yang meriah".

Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (27/12/2023) istilah Nepo Baby bukanlah pujian melainkan sindiran.

Kata nepo baby menggambarkan bagaimana seseorang bisa mencapai kesuksesan dan kepopulerannya, khususnya di Hollywood, karena privilege keluarga.

Nepo baby adalah singkatan dari nepotism baby, yang jika diartikan bermakna bayi nepotisme.

Nepotisme merupakan praktik mengunggulkan seseorang, khususnya dalam hal pekerjaan, karena identitasnya dan bukan semata-mata kemampuannya saja.

Baca juga: Pihak Cak Imin dan Mahfud MD Merasa Dijebak Gibran Rakabuming di Debat Cawapres

Bukan berarti nepo baby tidak berbakat namun perjalanan karier mereka jauh lebih mudah karena mendapatkan dukungan khusus berkat privilege orangtuanya.

Media itu menuliskan Gibran sebagai cawapres paling kontroversial dalam sejarah Indonesia.

Wali Kota Solo yang selama ini dianggap kurang berpengalaman dan tidak terlepas dari tuduhan nepotisme.

Akan tetapi, tambah Al-Jazeera, putra Presiden Joko Widodo ini justru mendominasi panggung debat cawapres Pemilu 2024 meskipun melawan kandidat yang lebih berpengalaman.

Berdasarkan keterangan para pengamat, Al-Jazeera memberitakan penampilan Gibran pada saat itu jauh melebihi ekspektasi.