Pilpres 2024
Teori No One Left Behind, Ganjar Pranowo Janji Nasionalkan Program Pelayanan untuk Kelompok Inklusi
Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo berjanji fokus ke anak berkebutuhan khusus di Indonesia dengan menasionalkan program pelayanan berbasis inklusi.
WARTAKOTALIVE.COM - Kepedulian Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo ke anak berkebutuhan khusus di Indonesia, tidak surut.
Kali ini jika terpilih jadi Presiden 2024, Ganjar Pranowo bakal mengadopsi program pelayanan berbasis inklusi.
Program itu untuk seluruh anak berkebutuhan khusus se-Indonesia yang tujuannya bisa mendapat ruang kesetaraan dan bisa lebih mandiri.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat mengunjungi Sanggar Inklusi Tunas Bangsa yang berada di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (26/12/2023).
"Ini bisa diangkat dalam kebijakan nasional sehingga saya bayangkan kalau model Sukoharjo ini di seluruh Indonesia terjadi, maka cara kita melayani kawan-kawan atau keluarga yang di dalamnya ada anggota keluarga berkebutuhan khusus,"
"Maka mereka mendapatkan ruang, perhatian dan ada harapan ke depan bahwa anak ini akan mandiri," ujarnya Ganjar Pranowo.
Ganjar menyebutkan Kabuapaten Sukoharjo menjadi satu-satunya daerah yang memiliki sanggar inklusi untuk anak berkebutuhan khusus di hampir seluruh kecamatannya.
"Saya kira di Indonesia mungkin baru di Sukoharjo yang di semua kecamatan ada fasilitas sanggar inklusi, mereka rutin tiap minggu memberikan treatment kepada mereka," kata Ganjar Pranowo.
Pelayanan yang diberikan untuk para anak berkebutuhan khusus antara lain terapi, kelas pengembangan, forum orang tua, program kemandirian, pemberdayaan ekonomi, pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan, outing class dan kerja sama dengan institusi perguruan tinggi.
Untuk mereka yang membutuhkan terapi dan pendampingan lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sediakan tenaga medis untuk berkeliling di seluruh kecamatan agar bisa memaksimalkan pelayanan.
Ganjar Pranowo pun mengaku bakal mengadopsi program serupa untuk diberlakukan di seluruh daerah se-Indonesia.
"Terapisnya berkeliling ke 12 kecamatan. Ini model Sukoharjo bisa dinasionalkan sehingga anak-anak berkebutuhan khusus ini kelak bisa menjadi lebih mandiri," ucap Ganjar Pranowo.
Perihal perhatian dan kepeduliannya terhadap kalangan marjinal, Ganjar telah menegaskannya lebih dulu saat Debat Capres perdana di KPU RI beberapa waktu lalu.
Dalam debat, Ganjar memaparkan upaya pembangunan dengan terus merangkul seluruh kalangan termasuk kelompok disabilitas.
Sehingga sejalan dengan teori yang dikemukakan paslon Ganjar-Mahfud yakni 'No One Left Behind' atau tidak ada seorang pun yang tertinggal.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.