BPJS Kesehatan
Tak Sepeser pun Keluarkan Biaya, Udi Jalani Pengobatan Cuci Darah
Udi Muhidin (48) memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional untuk menjalani pengobatan cuci darah akibat gagal ginjal yang dialaminya.
WARTAKOTALIVE.COM, CIAWI - Menjalani hari sebagai kepala keluarga dan tulang punggung untuk keluarga kecilnya Udi Muhidin (48) tervonis gagal ginjal sejak tahun 2019 silam dan menjadi ujian terberat baginya hingga saat ini.
Selain divonis gagal ginjal pria asal Desa Teluk Pinang Ciawi ini ditemui jatuh dari kamar mandi dan menderita stroke juga.
Menjalani hari dengan Ikhlas dan tabah pria yang akrab disapa Udi ini secara mandiri seminggu sekali mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi untuk menjalani pengobatan cuci darah.
Udi menceritakan pengalamannya memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mengharuskan dirinya akrab dengan jarum dan selang darah demi menstabilkan fungsi ginjalnya.
Ia tidak lantas berputus asa, dengan suara yang kurang jelas karena penyakit stroke yang diderita ia menceritakan salah satu penyumbang dirinya harus mengalami hal ini di usia saat ini tidak lain adalah dikarenakan pola hidup yang ia jalani ketika muda tidak sehat.
“Selama menjalani cuci darah ini saya banyak beradaptasi, dari awalnya merasa tegang karena ini hal baru bagi saya sampai sekarang saya sudah terbiasa seperti rutinitas rutin setiap minggu yang saya harus lakukan untuk menebus pola hidup saya semasa muda.
Seperti saat ini saya datang ke rumah sakit sendiri untuk mendapatkan pengobatan cuci darah dan tidak ada keluarga yang menunggu seperti diawal pengobatan, karena saya tahu berobat dapat lebih mudah dengan Program JKN,” ujar Udi, Selasa (19/12/2023).
Baginya untuk pasien cuci darah yang sudah rutin menjalani pengobatan ini ia tidak mengalami hambatan baik itu mengurus administrasi atau pun pelayanan kesehatan, bahkan ia cukup akrab dengan pasien lainnya yang memiliki kesamaa jadwal cuci darah.
Sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di kelas satu yang ditanggung oleh kantor tempat istrinya bekerja, ia tidak merasakan perbedaan layanan yang ia terima dan pasien lain dapatkan.
“Seperti di sebelah bed saya ini, saya kerap bertemu dengannya karena kami sama menjadi pasien hemodialisa. Pengguna jaminan kesehatan dari Program JKN juga tapi bedanya ia terdaftar yang gratis dari pemerintah, tapi dilayaninya juga sama baiknya tidak dibedakan dan terlayani sesuai indikasi medis seperti saya," ucapnya.
"Alhamdulillah juga artinya Program JKN ini sudah banyak dimanfaatkan di seluruh lapisan masyarakat, semoga semuanya dapat merasakan kemudahan layanan kesehatan seperti yang saya rasakan,” tambah Udi.
Dengan kondisi kesehatan yang Udi alami, ia tidak dapat beraktivitas secara optimal begitu pun untuk bekerja. Kondisi kesehatan yang kerap naik turun mengaharuskan dirinya berfokus menjaga kesehatan lebih baik lagi, untuk tambahan pemasukan sehari-hari ia dibantu istrinya termasuk pendaftaran jaminan kesehatan yang terdaftar di kantor tempat istrinya bekerja.
Beruntung semua perawatannya selama ini telah terjamin oleh Program JKN, dan tidak ada biaya sepeser pun yang ia mau pun keluarga bayarkan secara pribadi.
Dalam perjalanannya mendapatkan layanan kesehatan, kondisi Udi semakin membaik. Meskipun ia sadar tidak akan bisa lepas dari layanan cuci darah tapi setidaknya masih ada semangat dirinya untuk bisa bermanfaat setiap harinya.
Ia bersyukur adanya Program JKN saat ini bisa memperpanjang napasnya hingga kini, besar harapannya agar program pemerintah yang diselenggarai oleh BPJS Kesehatan ini terus berkesinambungan dengan inovasi dan komitmen menjaga mutu layanan yang semakin hari semakin baik.
Bayi Baru Lahir Bisa Langsung Didaftarkan Peserta BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Warga Negara Asing Bisa Jadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Tegaskan Layanan Kesehatan Jiwa Hak Seluruh Peserta JKN |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Jakarta Pusat Kenalkan Layanan Zoom Viola, Begini Cara Aksesnya |
![]() |
---|
Peserta JKN Asal Cengkareng Ini Apresiasi Ada Fitur Autodebet, Tak Khawatir Lagi Lupa Bayar Iuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.