Berita Jakarta

Apa Peran, Tanggung Jawab Hingga Alur Kedinasan Masinis LRT Jakarta? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Berikut penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab hingga alur kedinasan masinis Light Rail Transit (LRT) Jakarta.

Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Yulianto
Seorang masinis mengoperasikan simulator kereta Light Rail Vehicle (LRT) Back up Operation Control Centre (BOCC) di Main Control Center (MCC) Depo LRT di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (21/12/2023). LRT Jakarta memiliki 29 orang masinis yang harus mampu memiliki standar kompetensi, pengalaman jam kabin, tanda kecakapan seperti pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan perkeretaapian dalam menjalankan 200 perjalanan kereta LRT dalam seharinya. 

WARTAKOTALIVE.COM - Anda bercita-cita ingin menjadi seorang masinis Light Rail Transit (LRT) Jakarta?

Ya, semua orang bisa menjadi masinis LRT Jakarta.

Namun, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai peran dan tanggung jawab masinis LRT Jakarta.

Selain itu, perlu diketahui juga mengenai penggunaan train simulator hingga alur kedinasan masinis LRT Jakarta.

Baca juga: Proyek LRT Jakarta Fase 1B Terus Berjalan, Jakpro Lakukan Pengeboran Pondasi di Rawamangun

Berikut penjelasannya melalui keterangan pihak LRT Jakarta kepada Wartakotalive.com, Kamis (21/12/2023).

Peran dan Tanggung Jawab Masinis

Masinis (disebut Awak Sarana Perkeretaapian di LRT Jakarta), atau pemimpin dalam perjalanan kereta api, memiliki peran utama dalam mengoperasikan kereta api dengan selalu memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan dengan mengikuti persinyalan kereta api dan prosedur operasional.

• Sebagai pemimpin perjalanan, masinis tidak hanya menjalankan kereta api tetapi juga bertanggung jawab atas pengoperasian sarana perkeretaapian secara keseluruhan.

• Dalam menjalankan tugasnya, masinis harus mematuhi standar prosedur administrasi dan operasi, baik dalam aspek teknis maupun operasional. Hal ini melibatkan penanganan gangguan teknis yang mungkin terjadi selama perjalanan, serta memastikan bahwa sarana perkeretaapian siap dioperasikan dengan baik.

Masinis memiliki peran sebagai pembina bagi calon masinis, memberikan bimbingan dan pembinaan untuk memastikan bahwa seluruh tim bekerja dengan efisien dan memahami tugas mereka. Dengan demikian, masinis bukan hanya bertindak sebagai pengemudi kereta api, tetapi juga sebagai awak yang menjaga keselamatan, ketertiban, dan kelancaran perjalanan perkeretaapian.
Standar Kompetensi Masinis

• Seorang masinis perlu memiliki beberapa standar kompetensi dan tanda kecakapan, seperti pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan perkeretaapian, tata cara berlalu lintas kereta api, dan pengoperasian kereta api.

• Seorang masinis juga harus bisa membaca dokumen perjalanan seperti Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka), memahami pengetahuan tentang sarana perkeretaapian dan mampu melaksanakan Standar Prosedur Operasi untuk mengatasi gangguan teknis dan operasional.

• Keterampilan darurat, pemahaman prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pengetahuan tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP), serta memiliki pengalaman jam kabin sesuai yang disyaratkan juga menjadi bagian integral dari kompetensi seorang masinis. Dengan demikian, kombinasi kompetensi ini membentuk dasar keahlian yang esensial bagi seorang masinis dalam menjalankan tugasnya dengan aman dan efisien.

Alur Kedinasan Masinis

• Sebelum melaksanakan dinas, masinis sudah harus tiba di kantor 60 menit sebelum keberangkatan kereta Light Rail Vehicle (LRV) yang akan beroperasi.

• Setelah melakukan absensi dengan fingerprint seluruh masinis yang akan berdinas wajib memahami pengumuman perihal kedinasan.

• Bersama tim medis, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan sebelum berdinas dan data kesehatan diunggah ke dalam sistem Aplikasi Kedinasan Departemen ASP (AKDA). Hasil pemeriksaan oleh Tim Medis seperti "Fit to Work," "Fit to Work with Note," atau "Unfit to Work," akan langsung tampil di Aplikasi AKDA.

• Setelah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan, masinis yang akan berdinas wajib melapor kepada Penyelia di Ruang Asesmen untuk melakukan asesmen pra-dinas. Penyelia akan menilai kesiapan masinis dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti kerapihan, perlengkapan dinas, uji pengetahuan, dan tunjuk sebut semboyan.

• Setelah serangkaian asesmen, Penyelia akan memutuskan apakah masinis tersebut laik atau tidak laik dinas. Jika laik, penyelia mengisi hasil asesmen pra-dinas di AKDA dan memberikan inventaris perlengkapan dinas. Namun, jika tidak laik, masinis akan diistirahatkan, dijadikan sebagai cadangan, atau dipulangkan ke tempat tinggalnya.

• Kriteria masinis yang sudah siap berdinas adalah masinis yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan, lulus asesmen pra-dinas, dan sudah menerima inventaris kedinasan seperti Kunci LRV, tablet dinas, dan Handy Talky.

Train Simulator LRT Jakarta

LRT Jakarta memiliki enam unit Train Simulator yang terdiri dari dua tipe berbeda. Lima unit Train Simulator berdesain menyerupai Personal Computer (PC), sementara satu unit lainnya menyerupai replika kabin masinis.

• Train Simulator ini dirancang dengan detail interior, tombol, panel, dan tampilan jalur di layar yang mencerminkan kondisi asli kabin masinis pada Train Simulator LRT Jakarta.

• Fungsi utama dari alat ini adalah sebagai sarana pembelajaran bagi calon masinis sebelum mereka melaksanakan dinas di main line.

• Proses menjadi seorang masinis di LRT Jakarta melibatkan beberapa tahap:

1. Calon masinis mengikuti pendidikan dan pelatihan internal orientasi perkeretaapian di LRT Jakarta

2. Calon masinis akan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan. Train Simulator jadi bagian penting dalam proses pembelajaran, di mana calon masinis dapat mengasah keterampilan lintas, menangani troubleshooting, dan mengembangkan profesionalitas dalam dinas.

3. Setelah menjadi asisten masinis, tahapan terakhir melibatkan uji sertifikasi untuk memperoleh lisensi ASP LRT Jakarta. Keseluruhan pelatihan dengan menggunakan Train Simulator berlangsung sekitar 6-12 bulan, memastikan calon masinis siap hadapi tantangan di lapangan dengan kesiapan dan keahlian yang diperlukan.

(Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved