Kasus Firli Bahuri
Firli Bahuri Bangga Punya Prestasi Selama 4 Tahun Menjabat: Banyak yang Saya Tangkap di KPK
Firli Bahuri beberkan prestasi selama empat tahun dirinya menilai menjabat di lembaga negara anti korupsi tersebut
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PONDOK KELAPA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Firli Bahuri beberkan prestasi selama empat tahun dirinya menilai menjabat di lembaga negara anti korupsi tersebut.
Seperti diketahui, Firli sebelumnya dilantik pada 20 Desember 2019 dan pada 20 Desember 2023 jangka waktunya sudah mencapai empat tahun.
Dengan rinci dan lugas ia memaparkan di depan awak media saat ditemui di kawasan Pondok Kelapa, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (19/12/2023).
Walaupun status jabatan Firli saat ini nonaktif, bahkan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo telah melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua sementara KPK pada 27 November 2023.
“Nanti kami evaluasi bagaimana kalau catatan saya cukup banyak orang yang ditangkap KPK selama empat tahun atau masa saya menjabat,” kata Firli di lokasi, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Firli Nilai Saksi Ahlinya Kompeten, tapi Laporan Gugatan Praperadilan Dinilai Tidak Jelas, Ada Apa?
Firli Bahuri mengungkapkan selama KPK berdiri sejak tahun 2003 hingga 2023 sudah menangkap total tersangka kasus korupsi lebih kurang 1.600.
Sementara di era ia menjabat mencapai 550 total tersangka kasus korupsi yang sudah ditangkap.
Saat itu Firli tidak menjelaskan perihal datanya, sebab ia mengatakan belum mempersiapkannya karena pertemuan dengan jurnalis saat itu tidak direncanakan.
“Namun selama saya menjabat sebagai ketua KPK sudah lebih dari 550 orang yang sudah ditangkap, artinya lebih dari 1/3 jumlah tersangka orang yang ditangkap KPK dari selama 20 tahun. Saya ada datanya, tapi ini sekarang tidak ada persiapan saya mohon maaf, kalau tahu ada rekan-rekan ya saya siapkan datanya,” jelasnya.
Selanjutnya Firli memaparkan mengenai indeks pengukuran kesadaran rakyat Indonesia terkait perlakuan anti korupsi.
Menurut data yang dimiliki Firli, indeks kesadaran anti korupsi masyarakat pada periode ia menjabat selalu meningkat.
Baca juga: Firli Bahuri Kaget Media Sebut Gugatan Praperadilannya Ditolak, Padahal Tidak, Ini Penjelasannya
“Tentu kami juga paham bahwa mengukur prestasi berhasil atau tidaknya petugas anti korupsi itu bukan dari jumlah orang yang ditahan tapi bagaimana bisa mengukur kesadaran rakyat Indonesia,” lugasnya.
“Saya ambil contoh sejak tahun 2019 itu diangka 3,70 persen lalu 2020 naik diangka 3,78 persen dan 2021 naik 3,83, lalu 2022 naik 3,88, mudah-mudahan saya tidak salah, dan hari ini (Selasa, 19/12/2023) angka kami diangka 3,92 persen, itu yang mau saya sampaikan bahwa pengukuran perlakuan anti korupsi itu meningkat, artinya kesadaran masyarakat itu meningkat,” tambahnya.
Faktor meningkatnya tersebut dijelaskan Firli karena upaya antara lain program yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Itu bisa dilakukan atau bisa dicapai karena beberapa program yang telah dilakukan KPK, mulai dari penyidikan, pencegahan, maupun penindakan,” pungkasnya. (m37)
Kasus Firli Bahuri Lama Terpendam, Irjen Cahyono Wibowo Kordinasi Kapolda Metro Jaya Baru |
![]() |
---|
Polisi Lama Tangani Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Ini Klarifikasi Kombes Ade Safri |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya tak Berani Jemput Paksa Firli Bahuri, Ini Alasannya Kata Kombes Ade Safri |
![]() |
---|
Firli Bahuri Ajukan Praperadilan lagi, Kombes Ade Safri Singgung Gugatan Pertama Ditolak PN Jaksel |
![]() |
---|
Tak Terima Jadi Tersangka Pemerasan, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.