Pemakaman Dilayat Ratusan Orang, Ternyata Ini Amalan Zhafira Korban Gunung Marapi

Tari mengingat sosok almarhumah Ife adalah orang yang mudah bergaul, dimana datang mengajak kenalan lebih dulu, dan banyak mendoakannya melalui media sosial walaupun tidak saling mengenal.

Baca juga: Suasana Haru Pemakaman Zhafirah, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Sempat Kirim Video Usai Letusan

Ife diingatnya sebagai orang menekuni olahraga dalam bidang silat sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bahkan, pernah mengharumkan nama sekolah dalam bidang olahraga silat.

"Dia (Ife) merupakan orang yang berprestasi di bidang olahraga silat. Saya mendapatkan informasi Ife termasuk korban erupsi Gunung Marapi dari teman saya yang juga teman kampusnya (Ife)," ujarnya.

Hal itu sempat membuat Tari kaget, dimana teman sekelas semasa SMA-nya menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) yang lalu.

Tari terakhir menjenguk Ife sebelum meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023). Namun ia tidak bisa bertemu lantaran penjenguk dibatasi untuk saat Ife dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Kenangan terakhir Tari dengan Ife adalah pada bulan November 2023 ketika mereka berdua pergi nonton bioskop.

Selain itu Ketua RW 18, Netrameldi, mengenal almarhum sebagai anak muda yang kreatif dan selalu aktif dalam kehidupan bermasyarakat di tempat tinggalnya.

"Bagaimanapun almarhumah Ife ini merupakan anak muda yang kreatif dan juga aktif dalam bermasyarakat. Ife adalah anak muda yang memotivasi teman-temannya untuk bermasyarakat," kata Netrameldi.

Netrameldi mengingat Ife sebagai sosok yang selalu mengikuti kegiatan bermasyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Diharapkannya dalam pelepasan jenazah bisa saling memaafkan.

"Kami atas nama warga RW 18, sangat terpukul dan sangat berduka cita atas meninggalnya keponakan kami. Hari ini kita berkumpul di rumah duka dalam rangka takziah melepas salah seorang jenazah keluarga atau keponakan kita," kata Netrimeldi

(Wartakotalive.com/DES/Tribun Padang)