Kecelakaan

Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Bus Handoyo dengan Alat 3D Scanner

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan bahwa olah TKP guna mengungkap penyebab kecelakaan bus tersebut.

TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus PO Handoyo yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipali KM 72 pada Sabtu (16/12/2023) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, PURWAKARTA -- Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus PO Handoyo yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipali KM 72 pada Sabtu (16/12/2023) pagi.

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan bahwa olah TKP guna mengungkap penyebab kecelakaan bus tersebut.

Olah TKP dilakukan Korlantas Mabes Polri dan Dirlantas Polda Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan.

"Jadi ini gabungan buat olah TKP ungkap penyebab kecelakaan ini," kata Edwin pada Sabtu (16/12/2023).

Dia menjelaakan, olah TKP dengan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Yakni pengambilan gambar video melalui alat 3D Scanner.

Ada sekitar 20 titik yang dilakukan perekaman tiga dimensi, hal itu dilakukan untuk mensketsa kondisi bus saat melintas di lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Cek Bus Handoyo Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali Purwakarta, Minim Jejak Rem

"Kita ingin tahu kondisi bus, posisi kecepatan bus saat melintasi TKP sebelum kecelakaan ini," beber dia.

Edwin menyampaikan, berdasarkan hasil sementara olah TKP kecelakaan tunggal bus ini minim melakukan pengereman.

Selain itu, lanjut Edwin, bus diduga melaju melebihi dari kecepatan maksimum.

"Jadi batas kecepatan itu seharusnya 40 Km/jam saat jalan berbelok, namun bila dilihat dari kerusakan yang ada dan minimnya pengereman, diduga bus melintas melebihi batas maksimal," katanya.

Tak hanya itu, ia menyebutkan bahwa saat peristiwa terjadi, bus dalam kondisi gigi enam. Seharusnya jika dalam kondisi tikungan gigi harus rendah.

"Bus berakhir di gigi enam, saat ini kami akan melakukan ramcek bus, untuk mengetahui pasti apakah supir tidak melakukan pengereman atau rem pada bus tidak berfungsi," ujar Edwin. 

Korban Tewas 

Kecelakaan maut terjadi saat bus PO Handoyo yang mengangkut 20 orang penumpang.

Kecelakaan terjadi di Interchange KM 72/B Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali menuju arah Jakarta.

Menurut informasi yang didapat dari Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Arum mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 15.40 WIB.

Dilansir dari Kompas tv, peristiwa ini menewaskan 12 orang terdiri dari 3 laki-laki dan 9 perempuan yang dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rojak.

Kepolisian melakukan pengecekan bus Handoyo yang alami kecelakaan maut di Kilometer (Km) 72 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (16/12/2023).
Kepolisian melakukan pengecekan bus Handoyo yang alami kecelakaan maut di Kilometer (Km) 72 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (16/12/2023). (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

"Sementara kami konfirmasi ada 12 korban meninggal dunia," jelas Ipda Arum.

"Yang 10 sudah ada di rumah sakit. Dua dibawa dari TKP," tambahnya lagi.

Kemudian 7 orang luka ringan yaitu 5 laki laki, 2 perempuan yang telah dibawa ke RS Siloam.

Sementara Sopir diamankan di Mako Polres Purwakarta dengan kondisi luka ringan

Saat ditanya mengenai kronologi kejadian, Ipda Arum mengatakan, kecelakaan terjadi secara tunggal dan diduga sopir melaju dengan menikung kekiri dan oleng menabrak guadril.

Selanjutnya kendaraan terbalik miring roda kiri diatas dibadan jalan menghadap arah Selatan.

 

 

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved