Pilpres 2024, PKB Jawa Timur Bantah Anies-Cak Imin Politik Identitas: Kanan Kiri Semuanya Dirangkul

WARTAKOTALIVE.COM - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN) disebut-sebut memainkan politik identitas.

Hal itu berawal pasangan AMIN menandatangani Pakta Integritas dari Ijtima Ulama.

Politik identitas yang ditujukan bagi Anies Baswedan dan Cak Imin bersama Timnas AMIN dinilai narasi sesat.

Namun, bagi Timnas AMIN narasi sesat tersebut merupakan bentuk kepanikan dari kubu tetangga dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Kampanye Anies Baswedan di Morowali Sulawesi Tengah: Masyarakat Sudah Lama Menunggu Mas Anies

Timnas AMIN menilai, pada kandidat-kandidat Capres dan Cawapres bersama tim suksesnya tersebut khawatir dukungan untuk AMIN terus melesat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi, pada Sabtu (16/12/2023).

"Justru sebaliknya, politik yang jadi jualan AMIN ya politik persatuan, politik rahmat bagi semuanya. Kanan kiri semuanya dirangkul oleh AMIN. Ini tidak terlepas juga dari keberadaan figur Gus Imin yang sekarang ada di barisan Pak Anies" tegas Fauzan.

Gus Imin, terang dia, jelas adalah representasi Politik Islam Wasathiyah (tengah) yang mempunyai akar kuat di kalangan NU.

"Siapa yang tidak mengenal jalan perjuangan NU? Konsisten moderat, toleran, i'tidal, tasammuh, tawassuth, dan itu sejarah sudah membuktikan" tegasnya.

Gampang menyebut pihak lain sebagai intoleran, politik identitas dan sebagainya, kata Bendahara DPW PKB Jatim, juga menunjukkan keringnya gagasan dari pihak yang menuduh.

"PKB punya sayap namanya Berani (Badan Persaudaraan Antar Iman) yang kemarin mengadakan refleksi menyambut Natal dan Tahun Baru 2024. Tema yang diangkat sangat menarik: Natal Wujud Kasih dan Persaudaraan."

"Teman-teman lintas agama hadir semua. Pak Anies juga hadir memberi sambutan. Gus Imin malah menyampaikan arahan melalui live Zoom dari Tanah Suci Makkah, karena beliau sedang melaksanakan ibadah umroh,” papar Fauzan.

Berani ini, ungkap dia, rutin mengadakan kegiatan lintas agama baik peringatan hari besar, baksos bersama, dan kegiatan-kegiatan lain untuk membangun persaudaraan di antara mereka.

"Jadi PKB tidak hanya ngomong, tapi sudah membuktikan kalau soal toleransi dan persatuan Indonesia" pungkas Fauzan Fuadi.

Tak Dipersoalkan Ulama-ulama Nahdlatul Ulama