VIDA Sign Resmi Diperkenalkan, Platform Tanda Tangan Digital yang Terdaftar di Bawah Kominfo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Indonesia Digital Identity (VIDA) resmi meluncurkan VIDA Sign yang diklaim sebagai solusi terkini tanda tangan digital yang tidak hanya mudah, aman, dan efektif, tetapi juga memastikan integritas dokumen bagi setiap industri.

Tanda tangan digital dari VIDA ini sudah tersertifikasi, yang terdaftar dan berinduk di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

VIDA Sign sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) atau Certification Authority (CA) yang terdaftar di bawah Kominfo, VIDA memiliki otoritas untuk menerbitkan sertifikat elektronik bagi kebutuhan tanda tangan digital yang aman dan berkekuatan hukum yang dikenali di 40 negara. 

Co-founder & President of VIDA, Sati Rasuanto menjelaskan, bahwa VIDA Sign hadir untuk memastikan keamanan setiap dokumen melalui solusi teknologi yang andal bagi berbagai sektor bisnis dan pekerja profesional.

"Kehadiran VIDA Sign dirancang guna mengelola dokumen secara lebih mudah dan cepat, sehingga selaras dengan misi kami dalam mensukseskan transformasi digital yang semakin terintegrasi di Indonesia," ungkap Sati saat peluncuran VIDA Sign di Bale Nusa, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2023).

Sementara, Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Teguh Arifiyadi,  mengungkapkan, bahwa Kominfo menerima lebih dari 100 ribu laporan penipuan dalam bentuk file dokumen pdf selama satu tahun terakhir. 

“Dokumen yang sekarang ini dokumennya adalah dokumen pdf ada tanda tangannya. Banyak orang berpikir bahwa itu tanda tangan digital. Padahal, kalau ada dokumen pdf dengan tanda tangan di dalamnya itu bukan tanda tangan elektronik, tapi tanda tangan yang elektronik-kan,” ujar Teguh. 

Maka dari itu, keamanan dan keaslian dokumen itu perlu diberikan sertifikasi elektronik, hak tersebut juga telah diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Itulah kenapa Kominfo memberikan support penuh kepada semua penyelenggara digital khususnya kepada VIDA, karena memang kita melihat bahwa ke depannya salah satu instrumen penting untuk legalitas dokumen adalah pengguna tanda tangan digital tadi,” ungkapnya.

Di sisi lain, SVP Product VIDA, Ahmad Taufik  menyampaikan VIDA Sign hadir untuk meningkatkan produktivitas dengan cara menyederhanakan alur penandatanganan dokumen yang lebih mudah, lebih cepat, dan pastinya terjamin keamanannya.

"Kami berkomitmen dalam memberikan solusi terbaik bagi pelaku profesional di segala industri dengan layanan tanda tangan digital terpercaya yang sah di mata hukum," sebutnya.

Penggunaan VIDA Sign semudah Klik, Tempel, Kirim. Berbagai pekerja profesional dari ragam industri pun turut hadir dalam acara peluncuran VIDA Sign untuk berbagi pengalaman dan pandangan terhadap penggunaan tanda tangan digital.

Samuel Ray, HR Professional & Content Creator mengungkapkan bahwa teknologi penandatanganan digital akan membuat aneka proses administrasi internal kantor semakin cepat dan efisien.

"Dengan tanda tangan digital dari VIDA Sign, sangat mempersingkat waktu saya dalam meminta tanda tangan dalam dokumen untuk perekrutan karyawan. Ada proses-proses di internal HR yang itu nggak bisa dimulai sebelum kontraknya jadi, sehingga butuh tanda tangan dari sejumlah pihak seperti Direksi yang harus segera saya samperin untuk meminta tanda tangannya.  Kalau nggak tepat waktu bisa mundur lagi proses perekrutannya," jelas Samuel. 

Sementara, Legal Professional & Content Creator, M. Justian Pradinata, S.H menyebutkan bahwa tanda tangan digital memiliki kekuatan hukum seperti tanda tangan basah. Tanda tangan digital juga bisa dipakai sebagai alat bukti yang sah di pengadilan ketika ada sebuah perkara.