Berita Jakarta
Ini Pesan Hacker Usai Meretas Aplikasi JAKI yang Dibanggakan Anies Saat Debat Perdana Capres Semalam
Setelah dibangga-banggakan Anies Baswedan saat debat perdana capres Pilpres 2024, Aplikasi JAKI diretas oleh hacker.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Termasuk tidak adanya partai oposisi sebagai kontrol terhadap partai penguasa.
Menurut Anies partai oposisi adalah bagian penting dari demokrasi.
Anies bahkan menilai, posisi oposisi dan penguasa adalah sejajar dan sama terhormatnya dengan penguasa dalam sebuah negara demokratis.
Baca juga: Pengamat Politik: Debat Capres-Cawapres Bisa Jungkirbalikkan Hasil Survei Saat Ini
“Oposisi yang dulu ada, sekarang sudah enggak ada. Makanya kita punya undang-undang yang tidak diperdebatkan,” kata Anies.
“Omnibus law yang tidak dibahas dengan lengkap. Undang-undang IKN tidak dibahas dengan lengkap, banyak undang-undang yang meluncur begitu saja tanpa ada pembahasan yang komprehensif,” imbuh dia.
“Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi.
Apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan, bahwa tidak berada di kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha. Karena itu harus berada dalam kekuasaan," kata Anies.
Padahal, sambung Anies, kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat.
Sebelumnya, Anies menyoroti soal menurunnya kualitas demokrasi terkait berkurangnya kebebasan berbicara dan melemahnya oposisi yang seharusnya jadi penyeimbang pemerintah, selain proses pemilu yang bebas dan adil.
Anies juga menyinggung soal reformasi pembiayaan politik untuk partai politik.
Baca juga: Debat Capres Edisi Perdana, Penculikan Aktivis Masih Jadi Mimpi Buruk Prabowo
Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam mengarungi politik di Indonesia. Bagi Anies, jika sejak awal berada di kubu oposisi, lebih baik sikap itu terus dijaga.
“Jadi ketika konsisten untuk kalau memang berencana untuk timbul tenggelam bersama rakyat, ya tentunya timbul tenggelam terus bersama rakyat,” sebutnya.
Argumentasi Anies soal melemahnya demokrasi ditanggapi oleh Prabowo dengan menyinggung era pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Saat itu Prabowo bersama Partai Gerindra mengusung Anies untuk ikut berkompetisi dan akhirnya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Mas Anies... Mas Anies...Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda menjadi Gubernur DKI. Kami, Partai Gerindra yang mengusung Anda. ”, ucap Prabowo.
AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar)
Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono
hacker
Aplikasi JAKI
KPU RI
Hindari Lubang, Pemotor Wanita Terjatuh di Flyover Pancoran hingga Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Cerita Warga saat Mobilnya Rusak setelah Ditabrak Bus TransJakarta di Cakung Jakarta Timur |
![]() |
---|
2 Warga Terluka dan 4 Ruko di Jalan Stasiun Cakung Jaktim Rusak setelah Ditabrak Bus TransJakarta |
![]() |
---|
Bus TransJakarta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jakarta Timur setelah Diduga Rem Blong, 6 Orang Terluka |
![]() |
---|
Pelajar MTs di Cipayung Nekat Gantung Diri, Polisi Selidiki Penyebab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.