Hari Raya Natal

Tips dan Cara Membuat Pohon Natal Sederhana

Yuk ajak keluarga dan kerabat Anda untuk membuat pohon Natal yang sederhana, dan berikut ini tips dan tata caranya.

|
Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Foto Ilustras: Yuk ajak keluarga dan kerabat Anda untuk membuat pohon Natal yang sederhana, dan berikut ini tips dan tata caranya. 

Gerakan ini melahirkan agama Protestan.

Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah.

Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika.

Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula.

Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman.

Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi.

Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai bisnis.

Natal menurut tradisi Amerika

- Tukar menukar kado, mengirim kartu ucapan

Aktivitas ini menjadi populer sejak tahun 1800-an.

Lagu-lagu Natal, yang disebut carol, dinyanyikan dan diperdengarkan selama masa liburan.

Kemudian menghias rumah, dimana kebanyakan orang Amerika menghias pohon Natal.

Yaitu pohon cemara atau pohon buatan, di rumah-rumah mereka.

Lampu-lampu dan lingkaran daun-daunan dari pohon empat musim, mistletoe dan ucapan Selamat Natal diletakkan di dalam dan di luar banyak rumah.

- Makan Malam Natal

Seringkali dengan kalkun. Selain itu, banyak yang mengadakan pesta perjamuan persis sebelum dan sesudah Natal.

- Santa Claus

Umat Katholik memiliki legenda tentang Santa Claus, seorang bernama Santo Nikolas, kemudian menjadi legenda sebagai Bapa Natal yang suka memberi hadiah kepada anak-anak.

Santa Claus adalah tokoh mitos yang dikatakan tinggal di Kutub Utara, di mana dia membuat mainan sepanjang tahun.

- Amal

Saat ini, momen Natal juga untuk mewujudkan cinta-kasih dan amal pemberian.

Pemberian sumbangan khusus bagi ke rumah sakit dan panti asuhan atau dibuat dana khusus untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Di Indonesia sendiri, momen Natal juga menjadi berkah, di mana para Narapidana mendapatkan potongan hukuman atau remisi.

Bahkan konon, pada saat Hari Raya Natal, pertempuran juga dihentikan.

(Wartakotalive.com/Wikipedia)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved