Pilpres 2024

Merasa Muda di Usia 72 Tahun, Prabowo Subianto Ogah Dipanggil Eyang atau Mbah: Mas Bowo, Gitu Dong!

Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang kini menginjak usia 72 tahun enggan dipanggil eyang atau mbah dan memilih dipanggil Mas Bowo.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Di acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023), Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang kini menginjak usia 72 tahun akui enggan dipanggil eyang atau mbah dan memilih dipanggil Mas Bowo. 

Kemudian Gibran Rakabuming Raka pun langsung menjawab, dirinya pun sebaliknya mempertanyakan apa yang salah dengan joget.

"Tidak, memangnya yang salah dengan joget? Apa yang salah dengan gembira?" tutur putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

Selanjutnya, Gibran menanyakan apa yang salah apabila masyarakat berbahagia dan sejahtera.

"Sekarang saya tanya ya, boleh tidak masyarakat hidup gembira? Boleh tidak masyarakat makin sejahtera? Boleh tidak masyarakat makin bahagia?" tanya Gibran.

Lalu, Sule dan Andre kembali bertanya kepada Gibran.

Keduanya pun meminta pendapat kepada Gibran bagaimana menghadapi tantangan Indonesia ke depan.

"Kita ini harus maju, apalagi ke depan tantangan Indonesia itu kan tidak mudah. Kalau kita stress, kita susah berpikir dan menghadapi tantangan. Betul tidak Mas?" tanya kedua MC acara itu.

Gibran Rakabuming Raka juga menjawab nyinyiran soal programnya bersama pasangannya, Capres Prabowo Subianto.

"Saya mau mengenalkan program makan siang gratis dan susu gratis untuk anak-anak kita," kata Gibran Rakabuming Raka.

"Banyak yang nyinyir ya tapi bapak ibu," sambungnya.

Diketahui, program yang kena nyinyir yakni  program makan siang gratis dan susu gratis.

Lalu, Gibran pun menjelaskan, jika programnya bersama Prabowo itu sudah ada dan diterapkan di puluhan negara.

"Tapi bapak ibu harus tahu program makan siang gratis dan susu gratis ini sudah ada di 76 negara dan sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 400 juta anak," ujar Gibran

Lebih lanjut, Gibran mengatakan, kalau  menuju Indonesia Emas, harus mempersiapkan generasi emasnya, yakni anak-anak yang sehat dan pintar.

"Jadi kita harap kedepan tidak adalagi anak-anak kelaparan di Jawa, Kalimantan, Sumatera, semuanya mendapat hak yang sama gizi yang sama," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved