Rumah Sakit Apung Hasil Kolaborasi PIS dan doctorSHARE Resmi Beroperasi di Sorong, Papua Barat

RSA Nusa Waluya II akan beroperasi setiap hari, mulai dari Kamis (7/12/2023) hingga 45 hari mendatang yakni 21 Januari 2024.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II resmi beroperasi melayani masyarakat di area Distrik Seget, Sorong, Papua Barat mulai Kamis (7/12/2023) hingga 21 Januari 2024. Pelayanan ini merupakan hasil kolaborasi PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE). 

WARTAKOTALIVE.COM — Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II resmi beroperasi melayani masyarakat di area Distrik Seget, Sorong, Papua Barat.

Pelayanan ini merupakan hasil kolaborasi PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE).

RSA Nusa Waluya II akan beroperasi setiap hari, mulai dari Kamis (7/12/2023) hingga 45 hari mendatang yakni 21 Januari 2024.

Pelayanan kesehatan dilakukan tanpa pungutan biaya, dan ditargetkan bisa melayani hingga 7000 pasien nantinya.

“Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen PIS untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di kawasan pesisir dan kepulauan. Sinergi yang baik antara PIS dan doctorSHARE kami harap ke depannya akan terus berlanjut untuk memberikan akses kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat di berbagai kepulauan Indonesia,” ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, dalam pernyataan resminya, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Ingin Rasakan Euforia Lari di Fly Over Casablanca, Enda Memutuskan untuk Ikut Event Super Ball Run

Baca juga: Sengaja Injak Alquran saat Live Streaming, Pemilik Sebuah Akun TikTok Dilaporkan ke Polisi

Aryomekka Firdaus menyatakan, PIS juga berterima kasih kepada para relawan medis yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, apoteker, perawat, dan tenaga administrasi yang bersedia mendedikasikan waktu dan ilmunya untuk memberikan akses kesehatan merata bagi warga Papua.

“Terima kasih untuk 32 relawan medis yang turut bergabung dalam kolaborasi ini. Semoga segala kebaikan yang kita sinergikan dalam kolaborasi ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Distrik Seget dan sekitarnya,” kata Aryomekka Firdaus.

Managing Director doctorSHARE Tutuk Utomo Nuradhy  menjelaskan pihaknya memilih Distrik Seget sebagai tempat bersandar karena wilayah tersebut cukup terisolasi secara geografis sementara kebutuhan perawatan medis juga cukup tinggi.

RSA Nusa Waluya2-8 Des
Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II resmi beroperasi melayani masyarakat di area Distrik Seget, Sorong, Papua Barat mulai Kamis (7/12/2023) hingga 21 Januari 2024. Pelayanan ini merupakan hasil kolaborasi PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE).

Layanan kesehatan mumpuni paling dekat hanya ada di Sorong yang membutuhkan waktu tempuh selama 3 jam dengan biaya transportasi yang cukup mahal.

Menurutnya, layanan rumah sakit apung doctorSHARE juga diberikan hanya kepada suatu komunitas atau wilayah yang sangat membutuhkan. Maka dari itu dia menjamin semua biaya perawatan gratis, masyarakat tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

"Layanan kami sama sekali tak dipungut biaya, sejak berdiri sampai saat ini kami komitmen dan kami selalu berusaha memastikan bahwa masyarakat di tempat kami melayani adalah masyarakat yang paling membutuhkan. Secara ekonomi dan geografis mereka ada tantangan, maka kami hadir berikan solusi kesehatan tanpa dipungut biaya," paparnya.

Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Ayah yang Diduga Membunuh Empat Anaknya di Jagakarsa

Baca juga: Tiga Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras, Isnawa Adji Kerahkan Personel ke Lapangan

Adapun layanan medis yang diberikan di RSA Nusa Waluya II antara lain terdiri dari dokter umum, dokter anak, dokter spesialis jantung, dokter penyakit dalam, dokter kandungan, dokter gigi. Terdapat pula pemeriksaan dan USG ibu hamil, persalinan selama 24 jam, unit gawat darurat 24 jam, rawat inap, hingga tindakan bedah.

Hani Siwana (25), salah satu warga Seget yang memanfaatkan fasilitas RSA mengatakan sangat tertolong dengan kehadiran RSA di tempatnya.

“Kalau dari sini ke rumah sakit harus ke Sorong itu jauh, dan juga berat di biaya. Kebetulan anak saya usia 1,5 tahun ini sedang sakit batuk sudah lama tidak sembuh, jadi kalau bawa anak ke Sorong juga sulit. Kami sangat berterima kasih dengan rumah sakit ini, jadi bisa langsung bawa anak saya ke dokter,” katanya.

Apresiasi kehadiran RSA Nusa Waluya II juga disampaikan oleh para pejabat daerah yang turut hadir dalam pembukaan, yakni Plh Sekda Kabupaten Sorong Kepas Kaluat dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong dr Ronney Kalesaran.

Baca juga: Berdampak pada PAD, Dishub Tangsel Usulkan Pengadaan Retribusi KIR dengan Mekanisme Sewa Alat

Baca juga: RANS Entertainment Ikut Super Ball Run 2023, Sebut Rute Fly Overnya Gokil

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved