Misterius, di Solo Beredar Tabloid Indonesia Maju Prabowo-Gibran, KIM dan Relawan: Bukan dari Kita

"Tiga hari lalu, ada pria datang bertamu dan memberikan tiga koran ini," ujar Muji.

Menurut Muji, sosok pria yang memberi tabloid tersebut tidak menggunakan atribut partai maupun relawan.

"Nggak, cuma pakai baju biasa. Tapi saya tidak kenal," ujarnya.

Ketika ditanya apakah tetangga samping rumahnya juga mendapatkan tabloid yang sama, Muji mengatakan bahwa dirinya tak tahu menahu.

"Nggak tahu apa juga dibagi atau tidak," ucapnya.

Beredarnya tabloid tersebut secara misterius, dibenarkan oleh Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Surakarta, Poppy Kusuma.

Ia menyebut bahwa informasi tersebut didapatkan dari masyarakat.

"Dari Panwascam Banjarsari, kemudian sempat kita bahas di kantor, dari hasil koordinasi, tidak termasuk dalam pelanggaran," ujarnya, Senin (4/12/2023).

Menurut Poppy, tabloid yang beredar tersebut masuk ke dalam kategori alat peraga kampanye (APK).

Hal itu karena tabloid yang beredar tidak terdaftar dalam dewan pers.

"Karena dari hasil analisis kita masuknya sebagai APK, bukan kampanye di media cetak," ujarnya.

"Karena tabloid tersebut tidak terdaftar di dewan pers. Kemudian, hanya berisi visi-misi, tidak ada berita hoax, SARA," imbuh Poppy.

Gembosi Kandang Lawan

Wakil Komandan Tim Penggalangan Tim Kampanye Nasional (TKN), Sangap Surbakti meyakini pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, bakal menguat di daerah yang menjadi basis elektoral paslon lain.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Sedulur Jokowi Tegak Lurus, untuk Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.