Pilpres 2024

Kritik Paslon yang Usung Perubahan, Fahri Hamzah: Ingat Dong, Kalian Masih Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Fahri menerangkan bahwa Partai Gelora sebagai yang di luar kabinet, sangat prihatin kalau bertengkar terlalu keras dalam kontestasi Pemilu 2024.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Irwan Rismawan
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah prihatin dengan kontestan Pemilu 2024 yang bertengkar terlalu keras. 

Dalam acara ini, hadir Ketua dan Sekretaris Gerindra NTB Phatul Bahri dan Nauvar Furqani Farinduan beserta ratusan kader.

"Saya yakin Prabowo akan menang seperti 2019 lalu dan yang dicapai di 2019 akan ditambah kembali. Insya Allah 2024 kita menang satu putaran," kata Muzani.

Artinya, kata Muzani, pasangan Prabowo-Gibran harus meraup suara sekitar 70 persen di NTB.

Oleh karena itu, ia meminta para kader optimistis memenangkan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra di NTB.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas semangat dan optimisme para kader, sehingga keyakinan untuk Prabowo-Gibran menang satu putaran bisa terwujud.

"Saya melihat wajah-wajah yang penuh semangat, penuh optimisme untuk menjadi pemenang di NTB," ujarnya.

"Saya menangkap semangat keyakinan bahwa Prabowo-Gibran akan menang jadi presiden dan Gerindra juga menang besar di NTB," imbuh Muzani.

Ia juga meminta kader tidak gentar menghadapi dinamika politik yang berkembang belakangan.

Dinamika yang dimaksud adalah serangan bertubi-tubi yang diarahkan kepada paslon, usai beberapa lembaga survei menempatkan suara masyarakat untuk Prabowo-Gibran mencapai lebih dari 40 persen.

"Itu sebabnya serangan, tuduhan, hoaks dilakukan untuk penghambatan agar pasangan ini tidak melaju begitu gencar dibuat oleh lawan-lawan politik kita," katanya.

"Saya merasakan (serangan) ini di mana-mana karena kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran terus meningkat," imbuh Muzani.

Menurut dia, serangan itu justru harus menjadi penyemangat agar suara untuk Prabowo-Gibran bisa tembus lebih dari 50 persen dengan masa kampanye 75 hari.

"Sekarang Pak Prabowo posisinya sudah sampai pada 43 persen. Pemilu masih dua setengah bulan," katanya.

"Kami perkirakan kalau Pak Prabowo bisa naik tiga persen setiap satu bulan, berarti Insya Allah beliau akan menang satu putaran," tandasnya.

Pengakuan Prabowo Subianto Soal Joko Widodo Mendukungnya atau Tidak di Pilpres 2024

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved