Pilpres 2024

Emak-emak di Medan tak Sabar Sambut Kedatangan Anies: Saya Pilih Nomor Satu Karena Ingin Perubahan!

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Minggu (3/12/2023), berkampanye di Medan, umatra Utara. Sejak pagi, emak-emak sudah pada nunggu.

warta kota/yolanda
Emak-emak warga Medan yang mengenakan gamis putih dan hitam bersiap menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatra Utara, Minggu (3/12/2/2023). (Foto: Yolanda Putri Dewanti) 

WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN - Pada Pilpres 2024 ini, capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjadi idola emak-emak. Hampr di tiap kunjungan, kau ibu itu menyerbu histeris.

Padahal pada Pilpres 2024 ini tokoh lain yang lebih muda dan gagah seperti Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres Prabowo Subianto, namun pilihan emak-emak tetap pada Anies.  

Seperti pada kampanye di Medan, Sumatra Utara, Minggu (3/12/2023). Sejak pagi emak-emak yang mengenakan gamis putih dan hitam sudah nongrong di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga: Kubu Anies Khawatir Prabowo Terapkan Makan Siang Gratis jika Menangi Pilpres 2024, Ini Dampaknya

Mereka telah berkumpul di bandara sejak pukul 06.00 WIB pagi.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, saat menunggu kedatangan Anies yang mendarat sekitar pukul 10.00, mereka berfoto-foto dan latihan yel-yel.

"Satu satu pilihan ku, AMIN AMIN nomor satu pilihan ku," teriak simpatisan dengan lantang.

Seorang simpatisan dari pengajian perwiritan, cici (45) mengungkapkan alasan mendukung Anies Baswedan, karena setuju dengan visi perubahan yang digaungkan.

Gubernur DKI periode 2017-2022 itu juga dinilainya sebagai sosok jujur, pintar, berwibawa, religius dan bermasyarakat.

Baca juga: Bila Terpilih Presiden, Anies Baswedan Bakal Hadir di Sidang Umum PBB dan Gelar Pertemuan Bilateral

Dia mengaku mengagumi Anies sejak mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu menjadi Gubernur DKI.

"Saya ingin adanya perubahan, maka dari itu saya pilih AMIN," jelas Cici.

Kedatangan Anies sendiri ke Medan merupakan agenda kampanye di hari keenam.

Berdasarkan informasi yang diterima Wartakotalive.com, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal menghadiri sejumlah kegiatan di Sumut.

Dari bandara, Anies beserta rombongan akan menghadiri acara Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis.

Baca juga: Selain Siap Menjadi Pemimpin Indonesia, Anies Baswedan Diyakini Juga Mampu Pimpin Dunia

Setelah dari lokasi tersebut, pada pukul 12.30 WIB acara pertemuan terbatas dengan Masyarakat Sumatra Utara di GOR Pancing.

Kemudian, 14.30 WIB agenda Anies di Pos Bloc Medan.

Pada 17.00 WIB, minum kopi bersama masyarakat Medan di Bandar Kupi, Jalan Letda Sujono No.139 Bandar Selamat, Medan, Tembung.

Kemudian, Anies bersama rombongan akan kembali ke Jakarta.

Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Dr. Fahrus Zaman Fadhly, M.Pd, menyampaikan tanggapan positif terhadap pernyataan Capres Anies Baswedan mengenai "kekuatan cerdas berbasis nilai" dan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Pada Sabtu (2/12/2023) Anies menghadiri acara Foreign Policy Challenge for The Next President. Acara dihadiri sejumlah duta besar negara asing, akademisi, hingga anak muda.

Anies Baswedan sindir Jokowi saat berkampanye di Tangerang, Sabtu (2/12/2023). Anies berjanji akan mengembalikan Indonesia menjadi negara hukum bukan negara dinasti kekuasaan seperti sekarang ini.
Anies Baswedan sindir Jokowi saat berkampanye di Tangerang, Sabtu (2/12/2023). Anies berjanji akan mengembalikan Indonesia menjadi negara hukum bukan negara dinasti kekuasaan seperti sekarang ini. (WartaKotalive.com/ Gilbert Sem Sandro)

Fahrus menganggap bahwa pendekatan ini sangat relevan dan sesuai dengan keadaan dunia yang semakin kompleks.

"Pernyataan Pak Anies sangat tepat dalam konteks saat ini. Indonesia perlu memiliki visi yang jelas dan strategi yang kuat untuk menghadapi tantangan global yang semakin rumit. Konsep 'kekuatan cerdas berbasis nilai' memberikan pandangan yang holistik tentang bagaimana Indonesia dapat berperan sebagai pemain utama dalam diplomasi global."kata Fahrus, Minggu (3/12/2023).

Ia juga menyoroti pentingnya komponen "nilai" dalam pendekatan ini. "Nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, keragaman budaya, dan keberlanjutan lingkungan adalah aset berharga yang dimiliki Indonesia. Dengan memasukkan nilai-nilai ini dalam kebijakan luar negeri, Indonesia dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas di tingkat global," tambahnya.

Ia juga mengapresiasi fokus Anies pada ekonomi yang adil dan lingkungan yang lestari.

"Ketidaksetaraan ekonomi dan perubahan iklim adalah tantangan serius yang dihadapi dunia saat ini. Dengan memprioritaskan ekonomi yang adil dan perlindungan lingkungan, Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dalam mencari solusi global untuk masalah-masalah ini," ucap dosen Universitas Kuningan, Jabar Barat ini.

Selain itu, Fahrus menekankan pentingnya diplomasi proaktif dan inklusif. "Diplomasi yang mempromosikan dialog dan kerjasama adalah kunci dalam mengatasi konflik dan mencapai perdamaian. Indonesia dapat berperan sebagai mediator yang efektif dalam berbagai konflik regional dan global," tegasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved