Profil Elon Musk, Bos Tesla Pemilik Platform X yang Dukung Israel Menumpas Habis Hamas di Jalur Gaza

WARTAKOTALIVE.COM - Elon Musk, kini menjadi incaran warganet Indonesia.

Di platform X (Twitter) milik Elon Musk ramai dan trending seruan boikot X.

Seruan boikot X setelah Elon Musk mengaku dukung Israel tumpas Hamas di jalur Gaza, Palestina.

Lalu, siapa Elon Musk? 

Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Setuju dan Dukung Israel Tumpas Habis Hamas, Warganet Indonesia Kompak Boikot X

Baca juga: Bukti Warganet Indonesia Kompak, Seruan Boikot X Milik Bos Tesla Elon Musk Tembus 12 Ribu Postingan

Elon Musk bernama lengkap Elon Reeve Musk seorang pria yang lahir pada tanggal 28 Juni 1971.

Elon Musk adalah pengusaha, penemu, dan tokoh bisnis dari Amerika Serikat.

Ia merupakan pendiri, CTO, dan CEO SpaceX.

Ia juga CEO dan arsitek produksi Tesla, Inc., pendiri The Boring Company dan juga pendiri Neuralink dan OpenAI.

Dengan pendapatan yang diperkirakan sekitar US$240 miliar sampai April 2022, Elon Musk adalah orang terkaya di dunia menurut baik Bloomberg Biilionaires Index dan Forbes.

Setelah mengikuti kuliah perdagangan di Queen's School of Business selama dua tahun, Elon Musk mendapat gelar sarjana ekonomi dari the Wharton School of the University of Pennsylvania, dan sarjana fisika.

Elon Musk melanjutkan Studi Ph.D. Fisika ke Universitas Stanford pada tahun 1995.

Namun hanya mengikuti kelas selama 2 hari untuk melanjutkan karirnya dengan mendirikan Zip2.

Elon Musk juga ikut berperan dalam berdirinya PayPal.

Elon Musk memiliki tiga kewarganegaraan yaitu Afrika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat.

Elon Musk adalah pendiri beberapa perusahaan teknologi populer, termasuk SpaceX yang bergerak di teknologi antariksa, Tesla Inc, bergerak di bidang otomotif, OpenAI, SolarCity, Neuralink, serta beberapa perusahaan lainnya.