Pilpres 2024
Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Hanya Orang Bersih yang Berani Bertindak Profesional
Menko Polhukam RI, Profeso Mahfud MD menekankan pentingnya menjaga integritas dalam tindakan profesional.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Menko Polhukam RI, Profesor Mahfud MD menekankan pentingnya menjaga integritas dalam tindakan profesional.
Pasalnya, menjaga integritas merupakan bentuk keberanian dalam setiap melakukan pekerjaan yang benar-benar bersih.
Hal tersebut disampaikan cawapres nomor urut tiga saat menghadiri seminar kebangsaan Universitas Buddhi Dharma, Karawaci, Kota Tangerang.
"Hanya orang-orang yang bersih, yang berani dan berintegritas yang berani bertindak dalam melaksanakan pekerjaannya secara profesional," ujar Mahfud MD di hadapan ribuan mahasiswa, Rabu (29/11/2023).
Kemudian Mahfud menerangkan, orang-orang yang tidak bersih dalam menjalankan tugas dan jabatan karirnya itu, nantinya akan tersandera dengan keputusan-keputusan di kemudian hari.
Baca juga: Lewat Persatuan dan Pemerataan Ekonomi, Ganjar-Mahfud Satukan Masyarakat dari Sabang sampai Merauke
Kendati demikian, Mahfud MD tidak merujuk secara signifikan orang yang memanfaatkan jabatan pekerjaan saat ini demi mengambil keuntungan tersendiri.
"Misalnya ada seorang hakim, dia mau taubat untuk berbuat baik dengan menolak pihak yang ingin meminta menang, dia akan diancam karena sebelumnya pernah menerima suap dari orang yang sama," kata dia.
"Oleh sebab itu hati-hati, sejak awal harus bersih agar tidak tersandera, maka kita punya lambang merah putih. Merah itu berani tapi berani saja kalau tidak bersih itu berbahaya. Berani tidak bersih itu membahayakan orang banyak," sambungnya.
Dalam seminar kebangsaan itu, ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai moralitas, budi pekerti dan pendidikak karakter terhadap peserta didik yang diajarkan dalam lembaga pendidikan dan perguruan tinggi.
Sebab ia menilai, pendidikan tinggi seseorang tidak dapat mencerminkan moralitasnya terjaga lebih baik.
Hal itu merujuk pada pejabat negara yang terbukti korupsi dan ditangkap oleh lembaga penegak hukum yang 84 persen diantaranya merupakan lulusan perguruan tinggi.
"Dari 1.250 terpidana korupsi di Indonesia, 84 persen atau sekitar 950 diantaranya adalah lulusan perguruan tinggi," ungkapnya.
"Makanya itu, pendidikan digunakan untuk menanamkan wawasan-wawasan budi pekerti yang luas bukan untuk sekedar membuat otak cerdas, disitu ada unsur-unsur intelektual dan unsur moral," jelas Mahfud MD.
Kuliah umum yang diikuti ribuan mahasiswa itu juga dihadiri anggota Komisi X DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Rano Karno.
Baca juga: Hari Pertama Kampanye Pilpres: Cak Imin Sungkem ke Ibu, Mahfud MD ke Aceh, dan Gibran Stay di Solo
"Saya datang ke sini bersama bapak Rano Karno, itu bukan untuk kampanye pemilu. Lagipula saya melakukan (seminar) seperti ini sudah dari 5 tahun lalu, ada atau tidak ada pemilu," ujar Mahfud MD kepada awak media, Rabu (29/11/2023).
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.