Berita Jakarta

Geger! Bunga Bangkai Raksasa Tumbuh di Tumpukkan Sampah Pekarangan Rumah di Jakarta Barat

Warga RW 02, Kembangan Utara, Jakarta Barat dihebohkan dengan kemunculan Raflesia Arnoldi atau bunga bangkai raksaksa di antara tumpukkan sampah

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Raflesia Arnoldi yang tumbuh di antara tumpukkan sampah pekarangan rumah warga, di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rabu (29/11/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN — Warga RW 02, Kembangan Utara, Jakarta Barat dihebohkan dengan kemunculan Raflesia Arnoldi atau bunga bangkai raksaksa di antara tumpukkan sampah pekarangan rumah warga. 

Dari yang nampak di lokasi, bunga berwarna ungu kecokelatan itu berdiameter kurang lebih 30 centimeter.

Tanaman ini memiliki kuncup berbentuk piramid dan berada di tengah-tengah mangkuk bunga. 

Sementara kelopak-kelopak bunga yang bergradasi hijau kekuningan, nampak meluruh ke bawah, menyerupai tirai. 

Di sekitar bunga itu, nampak sampah-sampah berserakan bersama rumput-rumput yang tumbuh menjalar. 

Saat dikonfirmasi, Ketua RW 02, Ganes menyebut jika kemungkinan bunga bangkai itu telah tumbuh lama.

Namun, Ganes baru mengetahui sekira tiga hari lalu dari warga setempat. 

"Mungkin kalau dilihat tumbuhnya, bunga ini sudah tumbuh lebih seminggu sepertinya," katanya kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Rabu (29/11/2023).

Sejak kabar itu mencuat, bunga raksaksa itu kini jadi perhatian warga sekitar.

Banyak orang yang kini datang untuk sekadar mengengok fenomena langka itu dan berswafoto bersama Raflesia Arnoldi tersebut.

"Kan sekarang sudah banyak media sosial ya, kayaknya udah tersebar. Terus hampir tiap hari ada aja sih yang melihat atau mengecek keadaan bunga yang enggak umum ini," ungkap dia.

Dijelaskan Ganes, bunga bangkai yang tumbuh di antara tunpukkan sampah itu, kerap mengeluarkan bau kala malam hari.

Namun jika siang hari tiba, bunga itu tak mengeluarkan bau apapun.

"Kebetulan lokasinya ini ada warga mungkin buang sampah. Kan ini tanah milik pribadi kami juga enggak tahu selama ini tertutup tembok," tutur dia.

Menurutnya, meski masih tumbuh di tempat itu, namun bunga tersebut sebenarnya sudah menyusut.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved