Pilpres 2024

Dekat dengan Megawati, AM Hendropriyono Gabung TPN Ganjar-Mahfud, Ini Klarifikasinya

Jenderal (Purn) AM Hendropriyono dikabarkan gabung TPN Ganjar-Mahfud, memperkuat kampanye darat di Pilpres 2024. Apa benar? Sebab selama ini netral.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono dikabarkan gabung TPN Ganjr-Mahfud. Hal ini membuatnya terkejut. Sebab, dia mengaku netral. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah lama ditunggu-tunggu ke mana arah politik eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, akhirnya terkuak.

Berdasarkan dokumen yang diterima Tribunnews, Selasa (28/11/2023), AM Hendropriyono duduk sebagai anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Tentu bergabungnya AM Hendropriyono ini bukan sesuatu yang mengejutkan, sebab selama ini memang memiliki hubungan baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Puji AM Hendropriyono, Prabowo: Guru Saya di Bidang Intel dan Anti Gerilya, Enggak Ada Lawannya

Dengan bergabungnya Hendropriyono di TPN Ganjar-Mahfud, berarti dia satu perahu dengan sang menantu, Andika Perkasa.

Hendropriyono tercatat bersama 24 nama lain di jajaran Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud. Dewan Penasihat ini diketuai oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Di antaranya, mantan Kapolri Dai Bachrtiar, eks politikus senior Partai NasDem Siswono Yudo Husodo, Menkumham Yasonna Laoly, putri Gus Dur Yenny Wahid, mantan Menteri Luar Negeri era Gus Dur Alwi Shihab, tokoh Nahdlatul Ulama KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq hingga eks Menteri Sekretaris Negara era Megawati, Bambang Kesowo.

Akan tetapi, ketika dikonfirmasi oleh wartawan, AM Hendropriyono menepis dirinya gabung TPN Ganjar-Mahfud, seperti dalam dokumen yang beredar.

Baca juga: Isu Panji Gumilang Dibeking Pemerintah, Hendropriyono Beri Peringatan Agar Waspada

Hendropriyono mengaku tidak tahu-menahu dan merasa tidak dihubungi oleh tim sukses Ganjar-Mahfud.

"Saya tidak mau terlibat dalam kampanye Pilpres 2024," katanya.

"Saya tidak tahu-menahu dan tidak merasa ada yang menghubungi saya," imbuhnya.

Sebelumnya, Hendropriyono menyatakan sikap politiknya di Pilpres 2024.

"Saya punya prinsip, prinsip saya sebagai guru besar filsafat dan saya orang yang dari dulu tidak pernah melepas prinsip ini, yaitu prinsip nasionalisme," ucapnya.

Baca juga: Gaya Kampanye Ganjar-Mahfud Dinilai Membosankan, Ganjar Pranowo: Kami Dorong Edukasi Bukan Jargon

"Tempat berdiri saya hanya satu, bukan pasang kaki dua apa tiga, untuk orang nasionalis tempat berdiri saya hanya satu, yaitu di tempat orang nasionalis yang berwawasan kebangsaan yang berfilsafat Pancasila," lanjutnya.

"Jadi tidak betul sana pasang kaki di mana-mana," kata Hendropriyono.

Menurut Hendropriyono, nasionalisme adalah harga mati.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved