Rektor IPB University Arif Satria Angkat Bicara Soal Hal yang Menjadi Kekuatan Alumni IPB

Selanjutnya, perwakilan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pertanian, Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Baca juga: Guru Besar IPB: Warga Terjebak Pinjaman Online karena Imbas Covid-19 dan Mudahnya Akses Aplikasi

Walneg menegaskan kiprah alumni IPB dalam berbagai profesi, karya di berbagai bidang dan tingkatan, perlu terus diperluas, terutama dalam agromaritim.

Sinergi alumni, almamater, dan masyarakat secara umum menjadi bukti nyata kontribusi bagi bangsa dan negara.

“Simbolisasi kontribusi untuk Indonesa dan dunia itu diwujudkan dalam Buku Putih Alumni IPB tentang Kedaulatan Agromaritim menuju Indonesia Emas 2045. Jangan bicara Indonesia maju jika meninggalkan agromaritim. Inilah kumpulan gagasan dan solusi para guru besar dan alumni IPB yang berkompeten,” tegasnya.

Sejarah Singkat Himpunan Alumni IPB

Himpunan Alumni IPB berdiri sejak 5 September 1970, sebagai forum komunikasi alumni, dengan jumlah anggota lebih dari 200.000 orang alumni.

Himpunan Alumni IPB saat ini memiliki jaringan organisasi yang sangat luas.

Adapun organ-organ Himpunan Alumni IPB diantaranya adalah: DPP HA IPB dan Dewan Pengawas, Dewan Pertimbangan, Dewan Pembina dan Pakar.

Lalu, 12 Dewan Pengurus Komisariat (HA Fakultas), 34 Dewan Pengurus Daerah (HA Provinsi), dan 6 Badan Otonom HA IPB (Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB.

Kemudian DKM Masjid Alumni IPB, Alumni Bisnis Cendekia HA IPB, Yayasan Alumni Peduli IPB, Persatuan Golf Alumni, dan Koperasi HA IPB), 193 Dewan Pengurus

Cabang (HA Kab/Kota), 5 Dewan Pengurus Cabang Internasional (USA, Malaysia, Singapura, Belanda, Jepang), serta 36 Koordinator Diaspora Network (36 Negara).