Berita Jakarta

Nyamuk Wolbachia Mampu Memandulkan Aedes Aegepty Sehingga Bisa Turunkan Penderita DBD 80-90 Persen

Pemprov DKI Jakarta menjadi pilot project penanganan DBD dengan menyebar nyamuk wolnachia di wilayah Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
dok. Freepik.com
Ilustrasi nyamuk. Peneliti riset nyamuk ber-Wolbachia dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Adi Utarini MSc, MPH, PhD memaparkan bahwa bahwa pada nyamuk Aedes aegypti dengan bakteri Wolbachia dapat menghilangkan virus DBD. Hal itu diungkapkan dalam media briefing IDI secara daring, Senin (20/11/2023). 

Namun, Ngabila mengaku di Jakarta pola penyebaran kasus DBD selalu sama dari tahun ke tahun dan akan memgalami kenaikan angka penularan di bulan Desember hingga April.

"Biasanya ada temuan 1 bulan sesudah puncak musim hujan di bulan April, maka DBD masih bisa ditemukan," ucap Ngabila.

"Jadi, nyamuk wolbachia akan memandulkan atau menghambat nyamuk Aedes Aegepty menularkan virus DBD," ujar Ngabila.

BERITA VIDEO: Rekaman Israel "Dihajar" Hamas hingga IDF Angkut Bangkai Tank

Ngabila pun meminta kepada masyarakat untuk rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) agar nyamuk DBD tidak berkembang biak.

PSN harus digerakan satu rumah harus diperiksa satu orang atau kader untuk memeriksa sarang nyamuk.

"Makanya implementasinya sangat hati-hati setelah berhasil di Yogyakarta, Kemenkes RI dengan persiapan matang melalui pelatihan, sosialisasi, timeline yang terstrukur dan terukur melakukan perluasan area ke 5 kota resmi dengan menerbitkan surat keputusan," tutur Ngabila. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved