Pilpres 2024

Mahfud MD: yang Lama Tapi Bagus Dipertahankan, Diganti dengan yang Baru Tapi Lebih Bagus

Calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengeluarkan pandangannya di Universitas Muhammadiyah Jakarta Cirendeu Tangerang Selatan.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengeluarkan pandangannya di Universitas Muhammadiyah Jakarta Cirendeu Tangerang Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengeluarkan pandangannya di Universitas Muhammadiyah Jakarta Cirendeu Tangerang Selatan pada Kamis (23/11/2023).

Kehadiran Menkopolhukam itu untuk acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Mahfud mengaku sempat ditanya terkait tagline Ganjar-Mahfud sebelum acara dimulai oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti selaku moderator dalam acara tersebut.

Mahfud kemudian membandingkan dengan tagline dua pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya.

Mahfud mengatakan Ganjar-Mahfud memiliki tagline yang berbeda dengan pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Dialog Terbuka Muhammadiyah, Haedar Nashir Imbau Ganjar-Mahfud Agar Tidak Berjanji di Luar Kemampuan

Baca juga: VIDEO Ganjar Mahfud Bicara Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen di Gagas RI Kampus Kompas Unair Surabaya

"Bagi kami ada dalilnya itu secara fiqih yaitu mempertahankan yang lama tapi bagus dan mengganti (dengan) yang baru, yang lebih bagus lagi," kata Mahfud yang disambut tepuk tangan para hadirin.

"Pertahankan yang lama asal bagus, ambil yang baru asal lebih bagus. Itu artinya perbaikan," sambung Mahfud.

Abdul Mu'ti kemudian menanggapi jawaban Mahfud.

Abdul Mu'ti mengatakan memahami hal tersebut karena prinsip tersebut juga dipakai oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

"Kalau yang terakhir saya paham tadi. Karena kebetulan itu dipakai juga di Muhammadiyah sama NU sama-sama dipakai juga," kata Mu'ti yang disambut tawa para hadirin.

Baca juga: Pesan Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir ke Ganjar-Mahfud: Jangan Bikin Janji-janji di Luar Kemampuan

Diskusi tersebut berlangsung sekira dua jam.

Dalam diskusi tersebut, terdapat lima orang panelis yang mengajukan pertanyaannya ke keduanya.

Lima panelis tersebut rata-rata mengajukan tiga pertanyaan sesuai bidang masing-masing.

Mereka diantaranya Panelis Bidang Agama, Perempuan, dan HAM Prof Alimatul Qibtiyah PhD, Panelis Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Dr Mukhaer Pakkana, Panelis Bidang Hukum Prof Dr Ibnu Sina Candranegara, Panelis Bidang Pendidikan dan Kesehatan H R Alpha Amirrachman PhD, dan Panelis Bidang Politik dan Demokrasi Prof Dr Ma'mun Murod.

Para hadirin terdiri dari mahasiswa, akademisi hingga masyarakat umum.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved