Pilpres 2024
Hasto tak Lagi Sindir Jokowi, Eks Politisi PDIP: Perannya Selalu Dikerdilkan dan tak Dihargai
Mantan politisi PDIP, Roy Maningkas, menyatakan elit PDIP melakukan kesalahan besar terhadap Jokowi, yakni mengerdilkan perannya.
Menurut mantan sekretaris PDIP Sulawesi Utara, itu sebuah kekeliruan.

Seharusnya Jokowi dianggap sebagai partner PDIP, karena telah membawa partai itu keluar dari keterpurukan.
"Kehadiran Jokowi di PDIP menambah jumlah pemilih baru dan meyakinkan pemilih lama untuk tetap mendukung PDIP," katanya, Kamis (23/11/2023).
Roy mengungkapkan bahwa hubungan Jokowi dan PDIP sesungguhnya saling membutuhkan dan saling menguntungkan.
"Berbeda dengan kami-kami yang sejak tahun 1980 sampai orde baru sudah jadi kader ideologis partai PDI, dan sejak mahasiswa sudah mengerti gerakan mahasiswa dengan pemahaman marhenis, mungkin kalau kami-kami bolehlah dibilang petugas partai," katanya.
Menurut Roy, harusnya PDIP memberikan posisi terhormat di struktur partai, kenyataannya Jokowi hanya anggota biasa.
Menurut Roy, sejak menjadi wali kota Solo hingga jadi presiden, Jokowi terus dikerdilkan peran serta kontribusinya terhadap kemenangan PDIP oleh para elite partai tersebut.
“Apakah PDIP masih akan bertahan seperti sekarang ini kalau tidak ada faktor Jokowi?" ujarnya.
"Jujur saja, jika dari awal Jokowi tidak memberi manfaat bagi PDIP, pasti beliau sudah ditendang keluar dari partai,” tegas Roy.
Faktor Jokowi selama ini dianggap seolah tidak signifikan buat PDIP oleh sebagian elite partai.
Padahal faktanya, rakyat memilih PDIP hingga menjadi partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut karena Jokowi.
“Bu Mega saja yang punya partai dua kali kalah pilpres tahun 2004 dan 2009 di era rakyat memilih langsung," ujarnya.
"Artinya rakyat sebagai pemilik suara menjadikan Jokowi sebagai pertimbangan utama untuk memilih presiden dan kemudian PDIP sebagai partai pendukungnya,” imbuh Roy.
Menurut Roy, wajar jika akhirnya Jokowi melakukan pemberontakan untuk menjamin melanjutkan program dan visi besarnya sebagai presiden.
Kata Roy, Jokowi sebagai orang yang luar biasa sabar. Namun, tekanan elit PDIP sangat keras.
Pilpres 2024
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto
Jokowi
Wakil Ketua Komandan Relawan Prabowo-Gibran Roy Ma
PDIP
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Prabowo-Gibran
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.