Pilpres 2024

Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Artikan Nama Ganjar: di Kamus Artinya Hadiah, Berkah, Pahala

Sekertaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyampaikan arti nama Ganjar Pranowo yakni sebagai berkah untuk Indonesia.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com/Gita Irawan
Foto: Calon Presiden Ganjar Pranowo saat acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Universitas Muhammadiyah Jakarta Cirendeu Tangerang Selatan pada Kamis (23/11/2023). 

Tidak hanya soal kedekatan secara emosional, Haedar juga menegaskan jika Ganjar-Mahfud memiliki kesamaan untuk memajukan Indonesia dan menyehatkan demokrasi.

Dimana menurut Haedar, prakrik kehidupan kebangsaan akhir ini sedang kacau akibat hukum mengalami proses politik dan terjadi politisasi hukum yang membuat resah masyarakat.

"Kita memerlukan rekonstruksi ke depan. Dan kami percaya dua tokoh yang hadir ini (Ganjar-Mahfud) ketika rakyat memberi amanat dan mandat, tentu akan berdiri dekat dengan konstitusi dan tidak menyalahgunakannya," tegasnya disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Dalam kesempatan itu, Ganjar-Mahfud menyampaikan ide gagasannya tentang pembangunan Indonesia.

Sejumlah isu dibahas dalam diskusi itu, seperti isu perempuan, anak, disabilitas, kerukunan, toleransi, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, politik dan lainnya.

"Terlihat sekali kalau pak Ganjar dan Pak Mahfud pantas menjadi pemimpin. Keduanya punya kualifikasi yang mumpuni. Jawaban-jawabannya sangat masuk akal dan mengena."

"Karena keduanya tidak hanya berteori, berbarasi namun juga praktisi karena sudah mempraktikkannya," ucap Nur Hakim, sekertaris Pimpinan Daerah Kota Tangerang.

Ganjar Pranowo Samakan Dirinya Dengan Xi Jinping dan Obama

Calon Presiden Ganjar Pranowo membandingkan dirinya dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, juga dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama 

Hal itu terjadi saat acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Universitas Muhammadiyah Jakarta, di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan pada Kamis (23/11/2023).

Awalnya, Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan soal kualitas demokrasi yang memburuk bahkan dibajak oligarki untuk kepentingan-kepentingan yang tidak demokratis meskipun Republik Indonesia telah melakukan Pemilu berkali-kali.

Karena menurut panelis, apabila menggunakan teori pembangunan politik, kualitas demokrasi di Indonesia semakin baik. 

Panelis yang menyampaikan pertanyaan tersebut yakni Panelis Bidang Politik dan Demokrasi Prof Dr Ma'mun Murod.

Ganjar kemudian menjawab bahwa kualitas demokrasi memang diuji berkali-kali sehingga ada proses demokratisasi. 

Demokratisasi, kata dia, mesti melibatkan banyak orang dan apabila situasi dan kondisi tersebut sudah tidak sesuai maka rakyat sebagai pemilik republik yang harus berbicara.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved