Kapal Neon Moon II Hadiah dari Coldplay Siap Beroperasi Angkut Sampah dari Sungai Cisadane

Kapal Neon Moon II yang merupakan pemberian dari grup band Coldplay siap untuk beroperasi membersihkan Sungai Cisadane dari masalah tumpukan sampah.

Istimewa
Kapal Neon Moon II yang merupakan pemberian dari grup band Coldplay siap untuk beroperasi membersihkan Sungai Cisadane dari tumpukan sampah yang selama ini meresahkan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapal Neon Moon II yang merupakan pemberian dari grup band Coldplay siap untuk beroperasi membersihkan Sungai Cisadane dari tumpukan sampah yang selama ini meresahkan.

Kapal jenis interceptor canggih bertenaga surya ini adalah kapal generasi ketiga dan satu-satunya beroperasi di Indonesia hasil kerja sama Coldplay dengan The Ocean Cleanup.

Coldplay yang menggelar konser di Jakarta pada 15 November lalu itu memberikan hadiah kapal jenis interceptor kepada Indonesia khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang ikut berjibaku menyiapkan semuanya itu menyambut positif kapal yang pembuatannya menelan biaya hingga USD 777.000 tersebut.

“Alhamdulillah, kapal ini sekarang ada di hadapan kita,” kata Bang Zaki, sapaan akrabnya, berdasar keterangan, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Coldplay Sumbang Kapal Neon Moon II Seharga Rp 12 M, Pemkab Tangerang Janji Bersihi Sungai Cisadane

Hibah kapal ini tak lepas dari peran Zaki saat menjabat Bupati Tangerang pada 2021 silam dimana harus memonitor terus menerus untuk memastikan cepat terealisasi dengan dukungan Kemenko Marves dan Kementerian PUPR.

Kapal ini datang ke Indonesia dalam keadaan belum terangkai lalu dirangkai di Dok Koja Bahari dalam waktu 12 hari. Catatan itu lebih cepat dari kapal-kapal sejenisnya yang dikirim ke berbagai negara.

Saat ini, kapal tersebut berada di kawasan Koja dan telah diterjunkan ke laut serta siap dibawa ke Sungai Cisadane untuk mengatasi permasalahan lingkungan utamany sampah di Sungai Cisadane.

"Terima kasih kepada Ocean Cleanup yang sudah bekerja keras bawa kapal interceptor. Terima kasih kepada Coldplay yang ikut memberi sponsorship kepada interceptor ini," ucap Bang Zaki.

Kapal ini ditugaskan di Sungai Cisadane untuk mencegat sampah dari sungai ke laut. Dari total volume sampah 2.305 ton per hari di Kabupaten Tangerang, 130 ton di Sungai Cisadane dengan 84 persen adalah limbah rumah tangga.

Baca juga: Soal Penipuan Tiket Coldplay Gischa Diduga Libatkan Orangtuanya, Sembunyi di Kawasan Benhil

Pemkab Tangerang juga mempersiapkan bank sampah serta melakukan pelatihan pemilahan dan pemrosesan sampah. Setelah itu nanti sisa residu sampah tak terpilah diangkut ke TPA Jatiwaringin.

“Kapal interceptor yang kita proses hampir 2 tahun lalu sudah bisa kita lihat, terpasang serta beroperasi dengan baik. Ini harus jadi ide agar bisa bikin kapal serupa, sehingga ada transfer teknologinya untuk kelestarian lingkungan,” ujar.

Kapal Neon Moon II memiliki panjang 23 meter dan lebar 9 meter yang dapat beroperasi selama 24 jam. Kapal ini telah dilengkapi sistem pencegah sampah yang canggih sehingga dapat menyaring sampah dengan ukuran hingga 50 cm.

Kapal ini memiliki 6 tongkang interceptor yang mampu menampung 1,5 ton sampah atau total 9 ton sampah. Kapal ini ramah lingkungan karena bertenaga matahari yang disimpan dalam baterai lithium.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved