Pilpres 2024

Soal Ganjar-Mahfud MD Menang Satu Putaran, Sekjen PDIP Hasto Serahkan ke Rakyat Sebagai Penentu

Bagi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, proses meraih kemenangan harus dimulai dari tanggungjawab dan komitmen pada kebenaran moral.

Wartakotalive.com/Yulianto
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai Program Megawati Fellowship di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/10/2023). PDI Perjuangan menyelenggarakan program Megawati Fellowship di bidang pendidikan terutama riset, inovasi dan teknologi yang dapat diikuti seluruh anak bangsa berdasarkan dengan syarat ditentukan. 

Bahkan, demonstran mendesak Rektor Uncen menghentikan kuliah umum yang akan diisi oleh calon presiden nomor urut 3 itu.

"Rektor dan PR III Uncen stop membawa masuk politik praktis di lingkungan kampus Unversitas Cenderawasih," ucapnya.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Ganjar-Mahfud Dekat dengan Rakyat, Berani, dan Berkomitmen dalam Penegakan Hukum

"Ganjar Pranomo bukan akademi, dia politikus. Berhenti politisasi kampus Uncen Papua," imbuhnya.

Ketua BEM FH Uncen, Yanes Hisage menegaskan kampus bukan tempat kampanye politik praktis.

"Uncen didirikan untuk mendidik dan mengajar agar menjadi mahasiswa yang berprestasi, bukan berpartisipasi dalam kampanye politik praktis lalu terjerumus," ujarnya kepada Tribun Papua.com.

Adapun alasan penolakan Ganjar, kata Hisage, bertepatan surat edaran Gubernur Papua soal hari lahirnya Otonomi Khusus (otsus) Papua hari ini.

"Hari ini adalah hari lahirnya otonomi khusus. Di dalamnya ada empat substansi yang fundamental yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial politik," katanya.

"Selama 20 tahun berjalan faktanya kesejahteraan itu belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat akar rumput di Papua," imbuhnya.

Hal itu pula menjadi alasan BEM Uncen menolak siapa pun calon presiden memberikan kuliah umum di kampus.

Hisage menegaskan, Uncen adalah lembaga pendidikan milik masyarakat Papua, sehingga nama baiknya harus dijaga.

"Jangan jadikan panggung politik untuk mengkampanyekan arah politik praktis tahun 2024. Kami mempertegas untuk lembaga Uncen hentikan ciptakan panggung untuk para calon presiden republik Indonesia menyampaikan orasi atau kampanye politik secara personal," katanya.

Sekalipun tidak diundang hadir, BEM Uncen tak melarang calon presiden menyampaikan gagasannya.

Hanya, alangkah baiknya gagasan itu disampaikan secara kolektif.

"Sehingga keadilan dan kesejahteraan sosial itu benar-benar diimplementasikan secar komprehensif, terstruktur, sistematis," katanya.

"Lembaga menjalankan kegiatan secara (tertutup) maka kami curiga ada kepentingan terselubung yang dimainkan," sambung Hisage.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved