Pilpres 2024

Jadi Solusi Persoalan Pangan di Indonesia, Capres Anies Baswedan Gagas Satu Kemakmuran

Capres dan Cawapres Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN) bahas tentang kemandirian pangan.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Capres dan Cawapres Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN) bahas tentang kemandirian pangan, dalam dialog bertajuk 'Gagas RI' dan 'Gaspol' di Airlangga Convention Centre, Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (22/11/2023). 

Pada sisi suplai, Anies Baswedan memastikan pasokan pangan untuk menjaga inflasi dengan melakukan kerjasama antar daerah.

"Kami memberikan manfaat secara ekonomi sebesar Rp650 miliar pada tahun 2022 kepada lebih dari 185 kelompok tani, koperasi, dan badan usaha yang berada di 40 daerah di Indonesia," papar Anies Baswedan.

Anies Baswedan juga menyalurkan Rp3 triliun lebih subsidi pangan murah kepada masyarakat dalam kurun waktu lima tahun.

Bersamaan dengan itu Pemprov DKI di bawah kepemimpinannya juga menyalurkan bantuan sosial kepada 1,1 juta warga Jakarta untuk membeli kebutuhan pokok di 312 lokasi distribusi pangan murah.

"Untuk menjaga keseimbangan harga kami memastikan transparansi harga komoditas melalui website dan aplikasi yang bisa diakses dengan mudah oleh warga," tandas Anies Baswedan.

Gagasan Anies Baswedan

Gagasan menggratiskan PBB bagi sekolah dan kampus swasta dinilai sebagai bentuk nyata perubahan yang ditawarkan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN).

"Pernyataan ini adalah bentuk nyata perubahan yang akan dibuat pasangan AMIN yaitu fokus utamanya membangun manusia bukan membangun benda" kata Jubir Anies Baswedan, Indra Charismiadji, Rabu (22/11/2023).

Dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Anies Baswedan memaparkan gagasan untuk gratiskan PBB bagi sekolah dan kampus swasta, agar tak jadi beban bagi pengelola maupun peserta didik, Rabu (22/11/2023).

Indra menambahkan, pasangan AMIN meyakini, keadilan sosial dan pemertaan akan terwujud bila manusia Indonesia dicerdaakan tanpa ukuran status sosial dan ekonominya.

"Pasangan AMIN percaya bahwa keadilan sosial dan pemerataan akan terwujud jika manusia-manusia Indonesia dicerdaskan tanpa melihat status sosial, ekonomi, etnis, suku, agama, maupun daerah" papar Indra.

"Ini langkah yang sangat strategis, bayangkan apa yang terjadi saat ini, pemerintah memberikan bantuan ke sekolah-sekolah berupa dana BOS,"

"Kemudian dana BOS dipakai buat bayar PBB. Artinya tidak memberikan nilai tambah pada dunia pendidikan. Ini wajib didukung" ujar dia.

Atasi Ketimpangan

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan berkomitmen bersama Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin (AMIN), untuk mewujudkan kesetaraan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved