Berita Nasional

Ini Daftar 6 Jenderal Geng Solo yang Kariernya Melesat Cepat di Era Jokowi, Dua Jadi Panglima TNI

Berikut daftar enam jenderal "Geng Solo" yang kariernya melesat cepat di era Presiden Jokowi. Dua di antaranya jadi panglima TNI.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Dok. Dispenad via Kompas.com
Jenderal Agus Subiyanto saat apel gelar pasukan TNI AD pengamanan pemilu di silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Mantan KSAD tersebut dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/11/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Jenderal Agus Subiyanto resmi dilantik sebagai sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa purna tugas.

Agus merupakan salah satu dari sejumlah jenderal rising star "Geng Solo" yang kariernya melesat sangat cepat.

Sebagai catatan kurang dari sebulan lalu, tepatnya tanggal 25 Oktober 2023, Agus baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan kini menjadi panglima TNI.

Pelantikan Agus berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102 TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Sebelumnya dia telah menjalani fit and proper test di DPR RI. Surat ini dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda Hersan.

Selepas pembacaan surat keputusan, dilakukan proses pengambilan sumpah jabatan oleh Jokowi.

Sumpah jabatan

Agus lantas menirukan pernyataan sumpah jabatan yang disampaikan Presiden Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya.

Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian kata Agus saat mengucapkan sumpah dan janji, mengikuti yang diucapkan Jokowi.

Pelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai panglima melengkapi daftar formasi 'Geng Solo'. 'Geng Solo" merupakan sebutan bagi petinggi TNI dan Polri yang pernah bertugas di Surakarta.

Tepatnya ketika Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada 2005 hingga 2012.

Dengan kata lain, 'Geng Solo' merupakan orang-orang kepercayaan Jokowi saat masih meniti hingga meraih puncak kariernya sejak di Surakarta.

Ini dia enam jenderal "Geng Solo"

1. Hadi Tjahjanto

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto menjadi sosok pertama dari formasi 'Geng Solo' yang karier militernya melesat cepat.

Hadi diketahui pernah bersama-sama dengan Jokowi ketika masih bertugas di Surakarta pada 2010.

Hadi saat itu menjabat sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo (2010-2011) dengan pangkat kolonel. Ketika Jokowi menjadi presiden, abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 ini seolah mendapatkan 'keberkahan'.

Pada 2017, Hadi dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Udara (KSAU) hingga 2018.

Hanya menjabat setahun, Hadi langsung dipercaya menjabat sebagai Panglima TNI pada 2018 dengan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Hadi purna tugas dari dunia militer dengan pangkat marsekal pada 2021. Posisinya sebagai Panglima TNI digantikan Jenderal Andika Perkasa yang sebelumnya menjabat sebagai KSAD.

Pensiunnya Hadi dari TNI tak membuat hubungannya dengan Jokowi menjadi berjarak.

Pada 2022, Jokowi mempercayakan Hadi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

2. Mayjen Widi Prasetijono

Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) Widi Prasetijono menjadi nama lain dari formasi 'Geng Solo' yang merasakan karier yang cukup mulus.

Jenderal bintang dua ini diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2011-2012.

Saat itu, Widi merasakan kebersamaan dengan Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Ketika Jokowi menjabat sebagai presiden di periode pertamanya, Widi pun dipercaya menjadi ajudannya pada 2014-2016 dengan pangkat kolonel.

Setelah itu, Widi perlahan dipercaya mengemban sejumlah posisi strategis di TNI AD. Mulai dari Komandan Korem 074/Warastratama (2017-2018), Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (2018-2019), dan Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2020-2022).

Di tahun yang sama, Widi mendapat promosi jabatan dengan menduduki posisi sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Setelahnya, ia dipromosikan lagi menjadi Panglima Kodam IV/Diponegoro hingga sekarang.

3. Jenderal Agus Subiyanto

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menjadi nama lain dari perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang masuk dalam lingkaran 'Geng Solo'.

Saat Jokowi masih menjadi orang nomor satu di Surakarta, Agus menduduki posisi sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta.

Ketika Jokowi menjabat sebagai Presiden, secara tidak langsung berdampak besar terhadap karier Agus.

Hal ini terlihat dari melesatnya karier militer Agus di beberapa jabatan ketika berstatus sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Mulai dari menjabat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2020-2021.

Khusus Korem 061/Surya Kencana, ia membawahi pengamanan wilayah teritorial dari Sukabumi, Cianjur, hingga Bogor.

Sebagai catatan, Korem 061 juga bertanggung jawab atas keamanan Istana Bogor, tempat di mana Presiden Joko Widodo tinggal.

Kemudian dia menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi, Wakil KSAD, KSAD, dan Panglima TNI.

Agus mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Jokowi. Kedekatan ini disebut sebatas kerja, bukan personal.

"Jadi kalau kedekatan itu saya pernah juga, kedekatan sama Presiden itu saya (saat menjadi) Dandim (Surakarta tahun 2011) ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu, task oriented," ujar Agus saat ditemui usai Apel Siaga di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

4. Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan mantan Kapolres Kota Surakarta pada 2011.

Sama halnya dengan perwira tinggi TNI yang telah disebutkan sebelumnya, Listyo sama-sama telah mengenal Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Di periode pertamanya sebagai Presiden, Jokowi menunjuk Listyo menjadi ajudannya.

Setelah itu, karier Listyo perlahan merangkak naik. Tercatat ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), dan Kabareskrim Polri (2019).

Pada 2021, Listyo ditunjuk Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang purna tugas dari Korps Bhayangkara.

5. Irjen Ahmad Lutfhi

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfhi menjadi nama lain yang merasakan puncak karier kepolisian yang berawal dari penugasan di Surakarta.

Saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Ahmad Lutfhi menduduki posisi sebagai Wakil Kapolres Kota Surakarta pada 2011.

Setelahnya, Markas Besar Polri mempromosikan Ahmad Lutfhi menjadi Kapolres Kota Surakarta pada 2015 dan Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017.

Kemudian Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2020 hingga sekarang.

6. Nana Sudjana

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menjadi nama terakhir dalam daftar formasi 'Geng Solo'.

Nana diketahui menggantikan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya, Ganjar Pranowo yang masa periode pemerintahannya berakhir pada 2023.

Selain sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir komisaris jenderal ini diketahui merangkap jabatan sebagai Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPRI RI.

Dalam karier kepolisiannya, Nana tercatat pernah menjadi Kapolrestabes Surakarta pada 2010 ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Surakarta.

Jabatan srategis yang diemban Nana di lingkungan Polri di antaranya, Wakil Kapolda Jambi (2015) dan Wakil Kapolda Jawa Barat (2016).

Kemudian Kapolda Nusa Tenggara Barat (2019), Kapolda Metro Jaya (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2021), dan Kapolda Sulawesi Selatan (2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Petinggi TNI-Polri di 'Geng Solo' Jokowi yang Kariernya Melesat Pesat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved