Jokowi Terima Kunjungan Puan di Istana Merdeka Pertama Kali usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Jokowi Terima Puan Bertemu di Istana Merdeka Pertama Kali usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Editor: Joanita Ary
DOK instagram @ketua_dprri
Jokowi Terima Puan Bertemu di Istana Merdeka Pertama Kali usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo 

WARTAKOTALIVECOM, JakartaPuan Maharani Ketua DPP PDI-P menjelaskan bahwa ia tetap menjalin komunikasi dengan baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Puan mengaku komunikasinya dengan Jokowi tidak terpengaruh dengan "huru-hara" politik yang tengah terjadi saat ini.

Terutama soal isu keretakan hubungan karena majunya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Dilansir dari Kompas TV, kedatangan Puan ke Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (21/11) hari ini dalam rangka Courtesy Call anggota parlemen MIKTA dengan Presiden Jokowi sebelum pembukaan MIKTA Speakers Consultation yang ke-9.

MIKTA sendiri merupakan grup negara-negara middle power (kekuatan menengah) yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut, Puan memandu langsung pertemuan itu dengan Ketua National Assembly Korea Selatan Kim-Jin Pyo, Ketua Grand National Assembly Turki Numan Kurtulmu, Wakil Ketua Senat Australia Andrew McLachlan, dan untuk pimpinan parlemen Meksiko diwakili oleh Sekretaris Parlemen, Fuesanta Guerrero Esquivel.

Kemudian saat Courtesy Call, Puan terlihat duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi.

Selanjutnya pada keterangan tersebut, disebutkan bahwa Puan dan Jokowi berbincang hangat dan saling melempar senyum.

Puan mengungkapkan tak ada alasan khusus mengapa ia dan Jokowi duduk berdampingan.

“Duduknya bersebelahan karena saya samping-sampingan dengan Pak Presiden, yang lainnya duduk sebelah kanan dan kiri. Bicaranya khusus Forum MIKTA,” jelas Puan.

Pertemuan yang terjadi pada hari ini merupakan pertemuan pertama antara Puan dan Jokowi usai ramainya kabar-kabar perseteruan politik yang tinggi menjelang Pilpres 2024.

 

 

 

 

 

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved